JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Unit Pengelola Kawasan Kota Tua Norviadi Setio Husodo mengatakan, pihaknya ingin memberikan tawaran destinasi wisata Muslim yang bisa digunakan pada bulan puasa Mei mendatang.
Destinasi wisata muslim itu berupa tempat-tempat ibadah tua, misalnya yang terdapat di Pekojan, Jakarta Barat.
"Kita akan adakan wisata Muslim di Pekojan, karena ada masjid-masjid tua. Kalau di Ramadan, bisa dipakai untuk safari. Misalnya, untuk iktikaf atau sahur bareng," kata Norviadi, kepada Kompas.com, Senin (30/4/2018).
Baca juga : Revitalisasi Kali Besar, Bangunan Tua Tetap Dipertahankan
Pihaknya memang ingin mengubah wajah wisata di Kota Tua, Jakarta Barat, dengan memperkenalkan beberapa destinasi lainnya.
"Kota Tua akan dirubah image-nya. Orang-orang tahunya ke Kota Tua hanya Taman Fathahillah, padahal tidak. Kita juga punya lho pecinan, kayak Malaysia atau Singapura," kata Norviadi.
Ada pula kawasan pesisir yang terdiri dari Museum Bahari, di Jalan Pasar Ikan, Jakarta Utara.
Baca juga : Wali Kota Jakarta Barat Sebut Proyek Revitalisasi Kali Besar Selesai Tahun Ini
Namun, kawasan Fatahillah, memang menjadi pusat wisata Kota Tua, dengan sederet destinasi yang ditawarkan.
Misalnya Museum Wayang, Stasiun Kota, Museum Bank Indonesia, Museum Bank Mandiri, Cafe Batavia, Jembatan Intan, dan lainnya.
"Tapi taman Museum Fathahilah memang masih jadi yang favorit. Tapi, kita pengin kasih tahu kalau ada yang lainnya," kata Norviadi.
Baca juga : Melihat Masa Depan Kota Tua dalam Proyek Revitalisasi Kali Besar
Saat ini pada salah satu sudut Kota Tua sedang direvitalisasi oleh Pemprov DKI Jakarta, yaitu kawasan Kali Besar.
Revitalisasi dilakukan sejak 2016 dan akan selesai pada Agustus 2018. Rencananya, kali tersebut akan diubah seperti sungai Cheonggyeochon, Korea Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.