JAKARTA, KOMPAS.com - Ruas Jalan Gatot Subroto, tepatnya di depan Kompleks Parlemen, belum dapat dilalui hingga pukul 13.00 WIB karena aksi unjuk rasa serikat buruh dalam rangka Hari Buruh Internasional atau May Day yang digelar pada Selasa (1/5/2018).
Meski demikian, untuk mengurai kemacetan di ruas Jalan Gatot Subroto arah Slipi, polisi mengarahkan para pengendara melalui jalur transjakarta.
"Ini sementara waktu kami arahkan para pengendara melalui jalur transjakarta untuk memecah kemacetan dari arah Semanggi," ujar seorang polisi ketika ditemui di sela aksi unjuk rasa, Selasa.
Baca juga : Amien Rais Sobek-sobek Topeng Tenaga Kerja Asing di Tengah Demo Buruh
Pukul 13.00, para pengunjuk rasa tak lagi berorasi karena 20 orang perwakilannya masuk ke dalam Gedung DPR RI untuk berdiskusi bersama anggota Komisi IX DPR RI.
Para peserta aksi menikmati kebersamaan dengan duduk bersama di sekitar Kompleks Parlemen sambil menikmati makan siang yang dibeli dari para pedagang di sekitar Kompleks Parlemen. Ada juga yang mulai mengumpulkan sampah yang tercecer di sana.
Baca juga : PAN Minta Pemerintah Serius Penuhi Hak Buruh
Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Logam, Elektronik, dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (DSP LEM SPSI) Arif Minardi mengatakan, aksi untuk memperingati Hari Buruh atau May Day ini tak akan berlangsung hingga larut malam.
"Paling sekitar pukul 14.00 WIB kami bubar setelah kami berdiskusi dengan anggota DPR," ujarnya, Selasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.