Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Hentikan Penggunaan Api Suar Saat Demo Buruh di Ring Satu

Kompas.com - 01/05/2018, 15:40 WIB
Rima Wahyuningrum,
Laksono Hari Wiwoho

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polsek Metro Gambir Jakarta Pusat AKBP Ida Ketut menghentikan penggunaan flare atau api suar yang menyala di depan pintu Monumen Nasional pada Selasa (1/5/2018).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, asap flare datang dari kerumunan peserta aksi Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) di pintu Monas, Jalan Medan Merdeka Barat, hingga gedung Radio Republik Indonesia di Jalan Merdeka Utara.

Mereka menyalakan flare tepat di depan mobil komando yang dikerumuni massa KSPSI yang memakai atribut serbabiru menghadap Istana Negara. Tiga warna flare dinyalakan, yaitu jingga, biru, dan ungu.

Setelah asap menyebar, Ida langsung masuk ke kerumunan demonstran dan memerintahkan mereka untuk mematikan flare dengan cara disiram air. Suara musik dari mobil komando pun ikut berhenti.

"Janganlah kayak gitu (bakar flare). Di stadion sepak bola saja enggak boleh. Ini Ring Satu, lho, Istana Negara," kata Ida.

Baca juga : Gatot Subroto Tersendat karena Demo Buruh, Kendaraan Dialihkan ke Busway

Presiden KSPSI Andi Dani mengatakan, penyalaan flare adalah bentuk kebahagiaan para anggotanya di Hari Buruh kali ini.

"Itu hanya semangat anak-anak. Ungkapan kebahagiaan di May Day. Kecuali kita bakar ban. Itu kebahagiaan saja," kata Andi.

Ia mengatakan, anggotanya menyiapkan 10 buah flare untuk aksi buruh hari ini. Dia tidak merasa tersinggung saat polisi menegur soal flare.

Baca juga : Amien Rais Sobek-sobek Topeng Tenaga Kerja Asing di Tengah Demo Buruh

"Saya yang nyuruh (matikan), asapnya mengganggu. Saya lagi ada wawancara, enggak enak," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com