JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan memberikan sanksi berupa teguran bagi warga yang masih bandel dengan menggelar kegiatan berbau politis saat kegiatan car free day (CFD) di kawasan Sudirman-MH Thamrin.
"Kami akan 'garuk', kami akan peringatkan dengan sopan dan santun. Tindakan-tindakan di luar Pergub tersebut kami arahkan ke luar CFD," ujar Sandi di Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (4/5/2018).
Sandi mengatakan telah menginstruksikan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah dan Kepala Satpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu Purwoko untuk mengawasi kegiatan CFD agar terbebas dari kepentingan politik.
Baca juga : Sandiaga Minta Simpatisan Gerindra Tak Berpolitik di CFD
Hal itu dilatarbelakangi aksi massa beberapa waktu lalu yang mendatangi CFD di Sudirman-MH Thamrin dengan menggunakan sejumlah atribut yang bernuansa politis.
"Pemprov DKI sudah tegas, saya sudah instruksikan kepada Dinas Perhubungan sebagai leading sector, Pak Kadishub sudah dapat briefing dari saya dan Kasatpol PP. CFD harus fokus dengan apa yang dibolehkan oleh Pergub," ujar Sandi.
"Kita gunakan CFD untuk silaturahim, apalagi mau masuk bulan suci Ramadhan, kita manfaatkan untuk silaturahim mempersatukan warga," ujar Sandi.
Baca juga : Sandiaga Larang Jual dan Bagi-bagi Kaus Bermuatan Politik Saat CFD
Pelarangan kegiatan politik di area CFD tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 12 Tahun 2016 tentang Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) yang menyatakan area car free day harus bebas kegiatan politik.