Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Hilang, Motor Milik Ayah Remaja yang Tewas di Monas Ditemukan

Kompas.com - 05/05/2018, 16:56 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor milik Djunaidi, ayah dari MJ (13), yang hilang saat mencari MJ di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada Sabtu (28/4/2018) lalu akhirnya ditemukan.

Sabtu siang polisi memberikan sepeda motor Yamaha Mio berwarna hitam bernomor polisi B-3166-UFE itu kepada Djunaidi setalah dia menjalani pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya terkait meninggalnya MJ di Monas pada Sabtu lalu.

Tidak ada pernyataan resmi dari polisi terkait ditemukannya sepeda motor itu.

Djunaidi menyebutkan, sepeda motornya hilang saat diparkir di luar kawasan Stasiun Gambir pada Sabtu sore. Ia memarkir motor tersebut di situ saat mencari putranya yang dikabarkan mendatangi kegiatan bagi-bagi sembako di Monas yang digelar Forum Untukmu Indonesia.

Baca juga : Keluarga MJ Tak Akan Laporkan Ketua Forum Untukmu Indonesia ke Polisi

Pada sekitar pukul 20.00 WIB Djunaidi kembali ke lokasi itu. Namun dia tidak menemukan sepeda motor miliknya. Karena lebih khawatir dengan nasib MJ, Djunaidi tak mencari motor itu. Ia fokus mencari putranya.

"Setelah jam 20.00 saya keluar Monas menuju tempat parkir saya di pintu dekat Gambir. Setelah itu kendaraan saya tidak ada, saya cari di parkiran. Saya keliling nyari lagi mungkin ada digeser. Saya tanya petugas katanya sudah ganti piket, dia bilang enggak tahu. Saya pikir sudah hilang, yang penting anak saya ketemu," ujar Djunaidi.

MJ akhirnya ditemukan dalam keadaan tak sadarkan diri dan kemudian meninggal.

Remaja itu diduga tak sadarkan diri akibat terhimpit massa yang menghadiri kegiatan bagi-bagi sembako yang digelar Forum Untukmu Indonesia di kawasan Monas, Sabtu lalu.

Djunaidi mengatakan, dari keterangan petugas Satpol PP yang mengantarkan MJ ke Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan, MJ ditemukan tak sadarkan diri di luar kawasan Monas.

Dokter menyebut MJ tewas dengan pembuluh darah pecah karena dehidrasi.

Baca juga : Remaja MJ yang Diduga Meninggal di Monas Keluarkan Darah dari Hidung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com