Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuasa Hukum Sebut Ada Penyidik Aman Abdurrahman yang Gugur di Mako Brimob

Kompas.com - 09/05/2018, 23:13 WIB
David Oliver Purba,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum terdakwa bom Thamrin Aman Abdurrahman, Asrudin Hatjani mengatakan, ada beberapa polisi yang gugur saat kericuhan di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok merupakan penyidik yang menangani kasus kliennya.

Asrudin mengatakan, mengenali penyidik yang gugur itu karena beberapa kali bertemu dalam penanganan kasus Aman.

"Ini saya stres juga kenapa penyidikan-penyidikan kita sudah biasa juga pada saat mendampingi yang meninggal ini. Itu kan dari inves (investigasi), yang meninggal penyidik Pak Aman. Enggak semua saya kenal, ada penyidik," ujar Asrudin saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/5/2018).

Baca juga : Polri Sebut Tuntutan Napi Teroris Mulanya Sepele, Lalu Ingin Bertemu Aman Abdurrahman

Namun, Aman enggan menyebut nama penyidik yang gugur tersebut.

"Maaf saya tidak bisa dan tidak berhak menyampaikan identitas korban, itu ranahnya polisi. Khawatir keliru," ujar Asrudin.

Asrudin mengatakan, Aman berada di sel yang berbeda dengan para tahanan teroris yang rusuh tersebut.

Kericuhan di Rutan Mako Brimob terjadi pada Selasa malam mengakibatkan lima polisi gugur, dan satu polisi masih disandera.

Polisi tidak membantah bahwa salah satu tuntutan napi itu adalah terkait terdakwa kasus terorisme Aman Abdurrahman. Saat ini Aman Abdurrahman disebut sebagai pimpinan ISIS di Indonesia.

 

Baca juga : Aman Abdurrahman Beda Sel dengan Tahanan Teroris yang Ricuh di Mako Brimob

Menurut polisi, para napi teroris itu ingin bertemu Aman Abdurrahman. Permintaan itu pun sudah dipenuhi.

"Kalau dibilang ada hubungan dengan Aman, memang ada tuntutan itu. Menurut info mereka sudah bertemu Aman kemarin," ucap Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto di Mako Brimob.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com