Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ungkap Intel yang Tewas di Dalam Mobil Diketahui Beli Selang Air

Kompas.com - 10/05/2018, 06:53 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak kepolisian mengungkapkan Bripda DIW (28), anggota kepolisian yang ditemukan tewas di dalam mobil di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin lalu, diketahui membeli selang air.

Selang ini kemudian ditemukan ditempel di knalpot mobil dan diarahkan ke dalam kabin mobil tempat ia ditemukan tewas.

"Selang itu dia beli sendiri. Jadi dia (korban) tahu ada selang itu. Dia beli," ucap Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar, Rabu (9/5/2018).

Indra mengatakan, selang itu kemudian digunakan korban menempelkan ke saluran buang asap kendaraan dan diarahkan ke dalam kabin. Setelah itu korban mengunci diri di dalam mobil yang menyala.

Baca juga : Remaja Ini Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Usai Telepon 911

"Dia mengunci mobil. Dari knalpot disambung masuk ke dalam kabin. Kondisi mobil menyala, asapnya masuk ke dalam. Semua kaca ditutup," ucap Indra.

Sebelumnya, anggota intelijen keamanan (Intelkam) Polres Kutai Timur, Bripda DIW (28), ditemukan tewas di dalam mobil Honda Accord hitam berpelat nomor B 8416 GS di Jalan Kampung Utan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (7/5/2018).

Saat itu ditemukan mobil dalam kondisi mesin menyala dan sebuah selang yang disambungkan dari knalpot ke dalam kabin kendaraan. Saksi menyebutkan korban sudah meninggal saat ditemukan.

Baca juga : Dua Orang Ditemukan Tewas di Dalam Mobil di Obyek Wisata Dieng

Kompas TV Seorang narapidana kasus pembunuhan tewas tergantung di sel isolasi Lapas Rajabasa, Bandar Lampung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com