JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang mendadak menyampaikan kritik soal Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari anggota DPRD DKI.
Kritik tersebut disampaikan Saut kepada Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik, ketika dia memberi sambutan dalam Rencana Aksi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi, di Balai Kota DKI, Selasa (15/5/2018). Saut menyoroti DPRD DKI yang belum membuat LHKPN.
"Mas Taufik, saya mohon maaf mau mengkritik, ya. Jadi, ada beberapa kalau dari peta LHKPN ini, ada beberapa yg menurut saya laporannya harus ditingkatin," ujar Saut, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (15/5/2018).
Baca juga: KPU Akan Koordinasi dengan KPK soal LHKPN Caleg pada Pileg 2019
Dalam acara itu, memang hanya Taufik perwakilan anggota DPRD DKI yang hadir. Saut mengatakan, LHKPN sebenarnya menyelamatkan anggota Dewan yang ingin ikut kontestasi Pileg lagi.
Jika ada anggota Dewan yang belum membuat LHKPN, maka akan menjadi sorotan publik. Saut mengatakan, ada orang yang segan membuat LHKPN, karena merasa tidak korupsi.
Baca juga: Kepatuhan Anggota DPRD dalam Laporkan LHKPN Masih Rendah
Dia menegaskan, membuat LHKPN adalah keharusan bagi penyeleggara negara. LHKPN juga merupakan salah satu upaya pencegahan korupsi.
Dia berharap, anggota DPRD DKI Jakarta mau membuat LHKPN. "Jadi, bagaimana caranya kalau teman-teman di legislatif bisa mengimbangi apa yang dilakukan eksekutif," kata Saut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.