JAKARTA, KOMPAS.com - PT Delta Djakarta menerima keputusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk melepas saham di perusahaan itu. Hal ini disampaikan Direktur Pemasaran PT Delta Djakarta Ronny Titiheruw.
"Kami menghargai keputusan Pemprov DKI untuk melepas saham DKI di PT Delta Djakarta," ujar Ronny ketika dikonfirmasi, Jumat (18/5/2018).
Ketika ditanya tentang pengaruhnya pada perusahaan, Ronny mengatakan PT Delta tetap fokus pada rencana kerja perusahaan. PT Delta tetap berupaya untuk meningkatkan profit perusahaan.
Baca juga: Meyakinkan DPRD DKI agar Setujui Pelepasan Saham Perusahaan Bir...
"Untuk PT Delta it’s business as usual dan kami tetap fokus pada upaya-upaya kami untuk meningkatkan pangsa pasar dan meningkatkan profit supaya bertumbuh semakin tinggi," ujar Ronny.
Ronny juga ditanya mengenai pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Sandiaga sebelumnya mengatakan bahwa pelepasan saham PT Delta Djakarta justru bisa berkembang jika Pemprov DKI melepas sahamnya. Terkait itu, Ronny tidak mau berkomentar.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan rencana pelepasan saham PT Delta Djakarta.
Baca juga: Triwisaksana: Lepas Saham PT Delta Djakarta, DKI Lebih Mudah Kontrol Peredaran Miras
Pelepasan saham perusahaan bir tersebut merupakan janji Anies dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno saat berkampanye pada Pilkada DKI 2017.
Pemprov DKI memiliki saham 26,25 persen di PT Delta Djakarta Tbk.
PT Delta Djakarta memegang lisensi produksi dan distribusi beberapa merek bir internasional.
DKI sudah menanam saham di perusahaan itu sejak 1970. Rata-rata, PT Delta menyumbang keuntungan Rp 38 miliar setiap tahunnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.