Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Todongkan Senjata Saat Beraksi, Dua Residivis Curanmor Dibekuk Polisi

Kompas.com - 19/05/2018, 06:52 WIB
David Oliver Purba,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Polisi menangkap DA (27) dan TN (29), residivis pencurian sepeda motor saat menjalankan aksinya di Rusun Apron, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (17/5/2018) malam.

Kapolsek Kemayoran Kompol Syaiful Anwar mengatakan, dari keterangan sejumlah saksi, DA, TN dan rekan mereka JN yang masih buron tengah berusaha mencuri sepeda motor yang diparkir di halam Rusun Apron pada Kamis malam.

Salah satu petugas keamanan Dwi melihat dan mencurigai gerak gerik ketiga pelaku. Dwi kemudian mendatangi para pelaku. Merasa aksinya diketahui, salah satu pelaku menodongkan senjata ke arah Dwi.

Melihat hal tersebut Dwi kabur menuju Mapolsek Kemayoran yang berjarak sekitar 200 meter dari rusun.

Baca juga: Mengaku Sudah Beraksi di 50 Tempat, Pelaku Curanmor Dibekuk Polisi

"Saat petugas keamanan mendatangi pelaku tiba-tiba salah satu pelaku mendongkan pistol kepada petugas. Spontan si petugas ini kabur dan menghubungi Polsek Kemayoran yang jaraknya dekat," ujar Syaiful saat dikonfirmasi, Jumat (18/5/2018).

Sejumlah petugas berpakai lengkap kemudian bergegas mendatangi lokasi. Polisi kemudian menyebar ke beberapa titik. Adapun warga yang menonton kejadian tersebut diminta untuk menjauh karena ditakutkan akan terjadi baku tembak.

Polisi memberikan peringatan kepada para pelaku untuk menyerah. Mengetahui bahwa telah dikepung polisi, DA dan TN menyerahkan diri tanpa perlawanan. Sedangkan JN kabur dan hingga kini masih dilakukan pengejaran.

Polisi kemudian menyergap para pelaku dan mengamankan pistol rakitan yang diduga kerap digunakan para pelaku untuk menjalankan aksinya.

DA dan TN saat ini masih ditahan di Mapolsek Kemayoran untuk dimintai keterangan.

"Bisa jadi pelaku ini dari kelompok Banten dan punya jaringan. Mereka sepertinya sudah beraksi juga di luar Jakarta Pusat," ujar Syaiful.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com