Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atur Operasional Selama Ramadhan, 80 Tempat Hiburan di Jaktim Ditempeli Stiker

Kompas.com - 21/05/2018, 11:38 WIB
Stanly Ravel,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta telah menyebarkan 700 stiker sebagai penanda boleh tidaknya atau buka tutup industri pariwisata selama bulan Ramadhan.

Khusus wilayah Jakarta Timur, sudah ada 80 stiker yang dipasang. Stiker tersebut terdiri dari dua warna, yakni merah dan hijau.

"Ada 80 stiker di wilayah (Jakarta) Timur yang sudah di pasang, 50 stiker warna hijau, dan sisanya (30 stiker) warna merah," kata Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Timur, Iwan Wardhana, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (20/5/2018).

Baca juga: Selama Ramadhan, Operasional Tempat Hiburan Malam Dibatasi

Iwan menyatakan, stiker berwarna merah menandakan industri wisata yang harus tutup selama Ramadhan. Sementara stiker hijau artinya industri pariwisata itu diperbolehkan buka, namun jam operasionalnya diatur pemerintah.

Jenis industri wisata stiker merah atau yang wajib tutup selama Ramadhan, di antaranya spa, sauna, griya pijat, klub malam, diskotik, dan lainnya.

Sementara untuk industri wisata stiker hijau yang diatur jam operasionalnya meliputi karaoke keluarga dengan jam buka 14.00 WIB-02.00 WIB, karaoke eksekutif 20.30 WIB-01.30 WIB, dan biliar dari pukul 10.00 WIB hingga 24.00 WIB.

Baca juga: 251 Tempat Hiburan Malam di Jakarta Barat Ditutup Selama Ramadhan

Menurut Iwan, sebelum pemasangan, para pelaku bisnis industri pariwisata sudah diberikan sosialisasi terlebih dahulu. Sementara untuk titik wilayah tempat hiburan di Jakarta Timur, paling banyak berada di kawasan Jalan Raya Bogor dan Jalan Pemuda Rawamangun.

"Kami lakukan sesuai perda yang berlaku. Kami juga akan melakukan pengawasan rutin selama Ramadhan. Bila ketahuan masih ada yang melanggar, maka sanksinya sudah diatur dalam Perda Nomor 6 Tahun 2015 dan Pergub Nomor 18 Tahun 2018," papar dia.

Kompas TV Polisi menemukan seorang pemadu karaoke yang positif menggunakan narkoba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com