Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentang Perluasan Ganjil-Genap di Jakarta yang Akan Dimulai Juli 2018...

Kompas.com - 23/05/2018, 10:08 WIB
Sherly Puspita,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak 30 Agustus 2016, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberlakukan pembatasan kendaraan motor dengan sistem pelat nomor ganjil-genap.

Saat pertama kali diterapkan, sistem ini diberlakukan di ruas-ruas jalan yang sebelumnya diberlakukan sistem pembatasan kendaraan three in one.

Ada empat ruas jalan protokol yang diberlakukan sistem ini pada saat itu.

Baca juga: Berita Populer: Anggota DPRD Dikeroyok hingga Perluasan Ganjil-genap

Menjelang diselenggarakannya laga Asian Games pada 18 Agustus mendatang, kepolisian dan Pemprov DKI membuat kebijakan perluasan kawasan ganjil-genap di Jakarta.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, perluasan wilayah ganjil-genap ini dilakukan agar keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas selama Asian Games tetap terjaga baik.

Kemudian seluruh aktivitas atlet, official, dan seluruh kegiatan masyarakat tetap lancar, aman, dan nyaman.

Baca juga: Ganjil-Genap Diperluas, Berikut Jalur Alternatifnya

Budiyanto menyebut, sosialisasi perluasan area ganjil-genap ini akan dilakukan pada pekan keempat dan kelima Juni 2018.

Sementara uji coba akan dilakukan pada pekan pertama dan kedua bulan Juli 2018.

Setelah uji coba dilakukan, evaluasi perluasan ganjil-genap akan dilakukan pada pekan ketiga Juli 2018.

Baca juga: Wilayah Penerapan Ganjil-Genap Akan Diperluas Selama Asian Games 2018

"Pelaksanaan ganjil-genap di sejumlah wilayah baru ini akan dimulai pada pekan keempat Juli 2018," ujar Budiyanto, Selasa (22/5/2018).

Berikut ini adalah ruas-ruas jalan di Ibu Kota yang diberlakukan sistem ganjil genap menjelang dan selama Asian Games 2018 berlangsung:

Kawasan lama

1. Jalan Merdeka Barat

2. Jalan MH Thamrin

3. Jalan Jenderal Sudirman

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com