Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Fortuner Tabrak Jazz, Xenia, dan Ojek "Online" di Depok

Kompas.com - 25/05/2018, 17:23 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Peristiwa kecelakaan yang melibatkan beberapa kendaraan terjadi di jalan Margonda, Depok, Jumat (25/5/2018) pukul 02.00 WIB. Dalam kejadian itu, sebuah Toyota Fortuner menabrak sebuah Honda Jazz, Xenia, serta seorang pengemudi ojek online.

"Benar, telah terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan beberapa kendaraan tadi pagi. Sudah ditangani laka (unit kecelakaan). Tidak ada korban jiwa," ucap Kasat Lantas Polresta Depok Kompol Sutomo, saat dihubungi, Jumat sore.

Berdasarkan keterangan saksi di lapangan kecelakaan bermula saat Fortuner berkelir putih itu melaju dari arah Jakarta ke Depok. Fortuner tersebut menabrak Honda Jazz dan tidak menghentikan lajunya.

Baca juga: Sembilan Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Slipi

Pengemudi Honda Jazz berusaha mengejar Fortuner tersebut. Ketika berada di Mal Detos, Fortuner kembali menabrak Xenia dan seorang pengemudi ojek online.

Akibatnya, pengemudi ojek tersebut mengalami patah tulang di kaki kiri dan langsung dibawa ke rumah sakit Hermina, Depok. Sepeda motor serta bagian belakang Honda Jazz dan Xenia juga rusak beserta bagian depan Fortuner.

"Tidak ada korban jiwa hanya materi. Semua korban dibawa ke rumah sakit," ujar Sutomo.

Baca juga: Imbas Kecelakaan di Rasuna Said, Kopaja dan Metromini Ugal-ugalan Dirazia

Sutomo mengungkapkan, kejadian ini terjadi akibat pengemudi Fortuner mengemudi dalam kondisi mengantuk sehingga ia tidak dapat mengendalikan mobilnya dengan sempurna.

"Awalnya mengantuk. Pengemudi Fortuner kita bawa ke rumah sakit, kita amankan juga. Kalau pengemudi Jazz dan Xenia-nya tidak mengalami luka serius," ucap Sutomo.

Belum diketahui berapa kerugian yang diderita akibat peristiwa ini.

Kompas TV 12 orang meninggal, dalam kecelakaan di Jalan Tegal Purwokerto, Brebes, Jawa Tengah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com