Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

89 Warga Bogor Diduga Keracunan karena Konsumsi Tutut yang Sudah Basi

Kompas.com - 28/05/2018, 23:59 WIB
Dian Maharani

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 89 warga Kampung Sawah, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Jawa Barat keracunan setelah mengonsumsi tutut (olahan keong sawah).

Kepala Humas Dinas Kesehatan Kota Bogor Nia Nurkania mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Namun, dugaan sementara, warga keracunan karena konsumsi tutut yang sudah basi.

"Hasil uji lab baru akan keluar besok (Selasa), sementara diduga tutut tersebut basi jadi sudah mengandung bakteri atau kuman," kata Nia, Senin (28/5/2018).

Baca juga: Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan Usai Makan Tutut Saat Buka Puasa

Sementara itu, Kepala Bidang Perikanan Dinas Pertanian (Distan) Kota Bogor Wina mengatakan ada banyak faktor yang bisa membuat warga keracunan tutut.

"Faktornya banyak, bisa dari pengolahannya yang tidak baik atau mungkin dari tututnya itu sendiri," katanya.

Peristiwa keracunan tutut massal di Kota Bogor membuat Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Kesehatan menyatakan bahwa peristiwa tersebut merupakan kejadian luar biasa (KLB).

Baca juga: Korban Keracunan Tutut di Bogor Bertambah Jadi 89 Orang

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Tutut yang Bikin 89 Warga Kampung Sawah Keracunan Diduga Sudah Basi saat Disantap.

(Lingga Arvian Nugroho)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com