Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Kecelakaan, Petugas PPSU Diusulkan Pasang "Cone" Saat Menyapu di Pinggir Jalan

Kompas.com - 30/05/2018, 20:51 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad mengusulkan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dibekali alat keamanan setiap mereka bekerja.

Usulan itu dilontarkan Husein setelah meninggalnya seorang petugas PPSU Keluraha Kelapa Gading Timur, Kamsah, akibat tertabrak mobil saat sedang menyapu di Jalan Perintis Kemerdekaan, Senin (28/5/2018) lalu.

"Memang saya sudah berulang kali mengimbau mereka kalau bekerja itu harus ada alat pengaman. Cone yang segitiga harusnya diletakkan di dekatnya," kata Husein di Kampung Akuarium, Rabu (30/5/2018).

Namun, kata Husein, hal itu sulit diwujudkan karena tidak sedikit petugas PPSU yang enggan memasang cone saat bertugas di pinggir jalan.

Baca juga: Petugas PPSU Tewas Ditabrak Saat Menyapu Jalan di Kelapa Gading

Pasalnya, pemasangan cone itu dinilai tidak efektif mengingat pekerjaan petugas PPSU yang berpindah-pindah ke sejumlah tempat.

"Terkadang kan karena bisanya kan sebentar kerjanya. Kalau menyapu kan sebentar, jadi ada rada malas pindahin (cone pengaman) lagi, menyapu itu kan pindah-pindah," kata Husein.

Husein pun mengimbau para petugas PPSU untuk tetap memperhatikan keselamatan mereka. Sementara, masyarakat juga diminta berhati-hati dalam berkendara.

"Kita berharap kepada masyarakat di tengah jalan terutama ada petugas yang sedang bekerja di jalanan, hormati petugas yang sedang bekerja," kata Husein.

Senin pagi, seorang petugas PPSU Kelurahan Kelapa Gading Timur bernama Kamsah yang sedang menyapu di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelapa Gading, tertabrak mobil boks yang sedang melintas.

Tabrakan itu membuat tubuhnya terpental sejauh beberapa meter. Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Columbia untuk menjalani perawatan namun nyawanya tak tertolong.

Kanit Laka Lantas Jakarta Utara AKP Sigit Purwanto, kecelakaan tersebut diduga akibat pengemudi mobil boks yang mengantuk saat berkendara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Dharma Pongrekun, Jenderal Bintang 3 yang Maju Cagub DKI hingga Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga

Sosok Dharma Pongrekun, Jenderal Bintang 3 yang Maju Cagub DKI hingga Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga

Megapolitan
Disdik DKI Janji Tindak Tegas Sekolah yang Nekat Gelar Perpisahan di Luar Kota

Disdik DKI Janji Tindak Tegas Sekolah yang Nekat Gelar Perpisahan di Luar Kota

Megapolitan
12 Jukir dari 8 Minimarket di Jakpus Diangkut Petugas Saat Razia Parkir Liar

12 Jukir dari 8 Minimarket di Jakpus Diangkut Petugas Saat Razia Parkir Liar

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Depok Pulangkan 7 Pasien Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Depok Pulangkan 7 Pasien Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Disdik DKI: Orangtua Murid Masih Ada yang Keberatan Soal Larangan Perpisahan di Luar Kota

Disdik DKI: Orangtua Murid Masih Ada yang Keberatan Soal Larangan Perpisahan di Luar Kota

Megapolitan
Disdik DKI Jakarta Larang Perpisahan dan 'Study Tour' ke Luar Kota

Disdik DKI Jakarta Larang Perpisahan dan "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
Ada Ormas hingga Oknum Aparat di Balik Parkir Liar di Jakarta...

Ada Ormas hingga Oknum Aparat di Balik Parkir Liar di Jakarta...

Megapolitan
Antrean Truk Kerap Bikin Macet, Pihak Pelabuhan Tanjung Priok Diminta Cari Solusi

Antrean Truk Kerap Bikin Macet, Pihak Pelabuhan Tanjung Priok Diminta Cari Solusi

Megapolitan
Viral Video Kelompok Remaja Saling Serang di Bogor, Polisi Lakukan Penelusuran

Viral Video Kelompok Remaja Saling Serang di Bogor, Polisi Lakukan Penelusuran

Megapolitan
Lowongan Kerja Jakarta Fair 2024 dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Jakarta Fair 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok Kembali Macet Total, Pengendara Diimbau Cari Jalur Alternatif

Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok Kembali Macet Total, Pengendara Diimbau Cari Jalur Alternatif

Megapolitan
Pengakuan Jukir Minimarket: Uang Hasil Parkir Dikumpulkan, lalu Masuk Kas RT dan Ormas

Pengakuan Jukir Minimarket: Uang Hasil Parkir Dikumpulkan, lalu Masuk Kas RT dan Ormas

Megapolitan
Selain Antrean Kontainer, 5 Kapal Bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok Juga Berakibat Kemacetan

Selain Antrean Kontainer, 5 Kapal Bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok Juga Berakibat Kemacetan

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Bakal Ditegur jika Kedapatan “Study Tour” ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Bakal Ditegur jika Kedapatan “Study Tour” ke Luar Kota

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 15 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 15 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com