Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pembangunan Skybridge Sebaiknya Mencontoh Simpang Susun Semanggi..."

Kompas.com - 06/06/2018, 16:16 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Bestari Barus mengatakan, skybridge di Tanah Abang, Jakarta Pusat, harus dibangun bagus.

Dia mencontohkan pembangunan Simpang Susun Semanggi yang menurutnya sangat megah.

"Sebaiknya (skybridge) mencontoh Simpang Susun Semanggi, itu lurus, bagus, estetik," ujar Bestari di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (6/6/2018).

Baca juga: PD Sarana Jaya Bakal Talangi Pembangunan Skybridge Tanah Abang

Oleh karena itu, Bestari meminta skybridge Tanah Abang tidak dibangun terburu-buru.

Dia kaget begitu tahu pembangunan skybridge ditargetkan selesai dalam waktu sekitar 3 bulan.

Dia khawatir kualitas konstruksi kurang bagus jika dibangun dalam waktu singkat.

Baca juga: Pembangunan Skybridge Tanah Abang Dimulai Agustus

"Jangan terburu-buru dan (menghabiskan biaya) mahal sedikit enggak apa-apa karena mau dipakai ribuan tahun, kan. Sebaiknya contoh itu hasil kerja di Simpang Susun Semanggi," katanya. 

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, proyek skybridge di Tanah Abang saat ini sudah masuk tahap lelang.

Dia mengatakan, pembangunannya kemungkinan bisa dilakukan setelah Lebaran.

Baca juga: Polisi Bantah Setuju Penutupan Jalan Jatibaru Selama Pembangunan Skybridge

"Dapat kami berikan update bahwa proses pelelangan telah dimulai. Jadi kami harapkan bisa dikerjakaan setelah Lebaran," ujar Sandiaga.

Nantinya skybridge ini akan menghubungkan Blok G dengan Stasiun Tanah Abang.

Setelah skybridge selesai dibangun, pedagang yang berjualan di Jalan Jatibaru akan dipindahkan ke atas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com