Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Jakarta, Ini Tempat Penitipan Motor Selama Mudik Lebaran

Kompas.com - 08/06/2018, 14:16 WIB
Rosiana Haryanti,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mudik aman dan nyaman merupakan harapan setiap orang yang akan melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman.

Salah satu cara menciptakan kenyamanan saat mudik adalah memastikan harta benda yang Anda tinggalkan dalam keadaan aman, termasuk kendaraan.

Untuk sepeda motor, warga Jakarta punya beberapa pilihan. Berikut beberapa tempat penitipan motor yang dirangkum Kompas.com dari sejumlah pemberitaan:  

1. Pegadaian

Pada Lebaran 2018, PT Pegadaian (Persero) menyiapkan 48 gudang terpadu untuk menyimpan barang-barang berharga yang digadai.

Warga bisa menitipkan barang berharga, bahkan sepeda motor di kantor-kantor pegadaian.

Caranya sama seperti saat akan menggadaikan barang berharga. Setelah barang yang akan digadai diserahkan, maka warga akan menerima uang.

Baca: Pegadaian Siapkan 48 Gudang Untuk Simpan Barang Nasabah Selama Mudik

Masyarakat hanya bisa menitipkan barang berharga sebelum masa cuti bersama karena kantor Pegadaian tak beroperasi selama libur Lebaran.

Perlu diingat, masa gadai hanya 15 hari. Setelahnya, penggadaiharus  kembali menebus barang tersebut setelah mudik.

2. Kantor Wali Kota Jakarta Timur

Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengimbau masyarakat untuk menitipkan motor yang tidak dibawa mudik ke kantor kelurahan, kecamatan, atau parkiran kantor walikota.

Masyarakat cukup datang ke kantor wali kota, dan mengisi formulir laporan penitipan kendaraan. Mobil dan motor yang dititipkan akan dijaga petugas piket.

Penitipan kendaraan sudah bisa dilakukan pada Sabtu (9/6/2018) besok.

3. Kantor Kelurahan

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com