Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Mudik, Penerbangan di Bandara Halim Ditambah

Kompas.com - 08/06/2018, 17:26 WIB
Stanly Ravel,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Deputi Bandara Halim Perdanakusuma Surahmat mengatakan, pada musim mudik Lebaran 2018 ini, ada beberapa maskapai yang menambah jadwal penerbangan.

"Jumlah maskapai yang dari Halim tetap sama, tapi ada extra flight atau penambahan jadwal penerbangan dari tiga maskapai," ucapnya saat berbincang dengan Kompas.com, Kamis (7/6/2018).

Tiga maskapai yang dimaksud yakni Citilink, Batik Air, dan Susi Air.

"Citilink ekstra empat flight dari biasanya 36, Susi Air dua dari regulernya dua, dan enam fligt untuk Batik Air dari sebelumnya 42 flight," ujarnya.

Baca juga: Puncak Arus Mudik di Bandara Adi Soemarmo Diprediksi pada H-1

Penambahan jadwal penerbangan tersebut berlaku selama Juni 2018 dan digagas langsung oleh pihak maskapai untuk mengantar para pemudik.

Sementara itu, mengenai upaya mencegah adanya antrean panjang di loket check-in, pengelola bandara menyediakan beberapa lokasi self chek-in di sisi luar pintu keberangkatan.

Penumpang bisa chek-in sendiri tanpa mengantre panjang di loket, khususnya bagi penumpang yan tidak membawa barang untuk diletakkan di bagasi.

Mengenai keamanan dan kenyamanan pemudik, Surahmat menyampaikan bahwa ada penambahan sejumlah petugas, mulai dari yang menangani teknis sampai pengamanan gabungan dari berbagai unsur seperti TNI dan Polri.

"Cukup banyak personel untuk di sini (Halim) yang akan menangani musim mudik dari beberapa aspek, mukai pengamanan, teknis, jaga, sampai lalu lintas," ucap dia.

Baca juga: Puncak Arus Mudik di Bandara Adi Soemarmo Diprediksi pada H-1

Ia juga menyampaikan, salah satu masalah Bandara Halim yakni keterbatasan lahan parkir. Selain itu, sering terjadi penumpukan penumpang karena arus keluar penumpang yang tersendat.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com