Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini Kemenhub Berangkatkan 1.682 Peserta Mudik Gratis Kapal Laut Via Tanjung Priok

Kompas.com - 10/06/2018, 08:37 WIB
Sherly Puspita,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan Republik Indonesia hari ini, Minggu (10/6/2018) memberangkatkan ribuan peserta mudik gratis melalui program Mudik Gratis Sepeda Motor Naik Kapal Laut Kementerian Perhubungan RI tahun 2018.

Melalui situs registrasi pemudik yang terpampang pada layar monitor di posko registrasi Terminal Penumpang Nusantata, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, hingga pukul 07.55 WIB sebanyak 435 pemudik telah melakukan registrasi.

Ada sebanyak 1.682 peserta yang mendaftar dari 2.200 kuota yang disediakan. Kemudian telah telah terdaftar 770 kendaraan roda dua para pemudik dari 1.100 kuota yang disediakan.

"Ini adalah hari kedua Kementerian Perhubungan memberangkatkan para peserta mudik gratis. Di posko ini para pemudik dengan motor melakukan registrasi terlebih dahulu sebelum nantinya diberangkatkan pada pukul 09.30 WIB," ujar Panitia Registrasi Mudik Gratis Kemenhub RI, Alvano Ekandanoe ketika ditemui di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu.

Baca juga: Kemenhub: Belum Ada Lonjakan Pemudik pada H-7 dan H-6 Lebaran, kecuali Angkutan Udara

Menurut Alvano, dalam program kali ini Kemenhub melakukan lima kali pemberangkatan peserta mudik gratis yaitu pada Sabtu (10/6/2018), hari ini, dan tiga hari ke depan.

"Untuk hari ini akan ada enam kapal yang akan mengantar para pemudik ke Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, Jawa Tengah. Dua kapal akan digunakan untuk mengangkut sepeda motor dan empat kapal untuk mengangkut penumpang," paparnya.

Pantauan Kompas.com, para pemudik mulai berdatangan lengkap dengan kendaraan roda dua dan barang-barang bawaannya.

Di posko registrasi para pemudik menunjukkan bukti pendaftaran dan registrasi program mudik gratis kepada para petugas yang berjaga.

Baca juga: Kemenhub Rekomendasikan Kecepatan Kendaraan Maksimal 80 Km Perjam di Tol Solo-Kertosono

Kementerian Perhubungan melanjutkan program angkutan sepeda motor dan mudik gratis ke beberapa kota besar guna menekan angka kecelakaan lalu lintas pada musim Lebaran 2018.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, tahun ini, pemerintah menambah kuota angkutan motor gratis menjadi 39.446 unit dari tahun sebelumnya sebanyak 19.148 unit sepeda motor atau naik 106 persen.

Selain melalui kapal laut, program mudik gratis ini juga akan dilakukan lewat moda transportasi lainnya seperti bus dan kereta api.

Kompas TV Kemenhub meminta bandara - bandara buka hingga tengah malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com