Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Oranye Dikerahkan Jaga Ring 1 Saat Libur Lebaran

Kompas.com - 13/06/2018, 12:04 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beresman (40) menjadi salah satu anggota pasukan oranye atau petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup yang bersiaga Lebaran ini. Seperti tahun-tahun sebelumnya, ia ditugasi menjaga "Ring 1".

"Kerjanya nanti dari sore H-1 sampai selesai shalat Ied, mengitari kawasan Monas, Istiqlal, Medan Merdeka lah pokoknya," kata Beresman ditemui di Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (13/6/2018).

Beresman mengatakan, sampah biasanya bakal menumpuk di area Masjid Istiqlal. Belum lagi jika Monas dibuka untuk umum, maka sampah diperkirakan akan berceceran hingga Jalan MH Thamrin, Harmoni, dan sekitarnya.

Baca juga: Lebaran, Pasukan Oranye Tetap Disiagakan

Ia mengatakan, tak ada uang tambahan dari piket Lebaran ini. Hanya biasanya, ada sedikit amplop dari pejabat di Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat.

Bagi Beresman, tak masalah bahwa dirinya tak bisa mengikuti Shalat Ied bersama keluarga. Yang penting, pekerjaannya beres dan Jakarta bersih.

"Istri sudah ngerti lah, kalau ngomel-ngomel ya enggak dapat duit dari saya," ujar Beresman berkelakar.

Ia hanya berharap kesadaran warga akan sampah meningkat. Pasalnya, Malam Takbiran dan Lebaran biasanya menjadi hari libur dengan penumpukan sampah paling berat.

"Sampah biasa memang paling banyak. Kami yang enggak tahan ngantuknya saja kerja dari sore sampai pagi," kata dia.

Pasukan oranye berkumpul di Monas untuk melihat peresmian 100 RPTRA, Selasa (10/10/2017) malam. KOMPAS.com/JESSI CARINA Pasukan oranye berkumpul di Monas untuk melihat peresmian 100 RPTRA, Selasa (10/10/2017) malam.

Pentingnya kawasan Ring 1

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan ada petugas yang cuti Lebaran. Namun khusus untuk Ring 1, tetap tidak boleh kosong kendati ada yang libur.

"Khusus wilayah Jakarta Pusat pada hari H semua petugas disiagakan karena merupakan kawasan ring 1," ujar Isnawa.

Sebagian kecil pasukan oranye yang diizinkan libur karena diperkirakan tak terlalu banyak tumpukan sampah saat Lebaran. Sampah diprediksi berpusat di 726 lokasi digelarnya shalat Idul Fitri dan di tempat wisata.

Baca juga: Lebaran, Pasukan Oranye Berbagi Shift agar Jakarta Tetap Bersih

Dinas Lingkungan Hidup juga menyiagakan roadsweeper atau mobil penyapu jalan otomatis, truk sampah compactor, dan kendaraan lintas atau patroli sampah untuk menyisir timbulan-timbulan sampah.

Pihaknya juga mengoperasikan toilet mobile sebagai pelayanan pemudik di jalur Kalimalang, di Pangkalan Jati Kalimalang, Jakarta Timur, selama 24 jam.

"Pada saat Lebaran, Dinas Lingkungan Hidup juga mengoperasikan toilet mobile di pusat-pusat wisata dan pemakaman umum di antaranya Taman Margasatwa Ragunan, Monas, Kawasan Kota Tua, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan TMP Kalibata," ujar Isnawa.

Kompas TV Benu Keliling Bersama Pasukan Oranye Gondangdia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com