JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Ali Maulana Hakim mengatakan, pasukan oranye atau pekerja harian lepas akan berbagi shift kerja pada saat hari lebaran nanti.
Khususnya pasukan oranye yang tidak pulang ke kampung halamannya atau beragama non-muslim.
"Jadi yang orang Jakarta jangan satu hari full (liburnya). Kalau izin, ya, setengah hari saja cukup untuk kunjungi keluarga. Supaya bisa meng-cover teman-teman yang kampungnya jauh," ujar Ali di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (30/5/2018).
Baca juga: Pemprov DKI Sudah Siapkan Anggaran THR untuk PHL dan PPSU
Cuti lebaran diprioritaskan untuk pasukan oranye yang beragama Islam dan pulang ke kampung halaman.
Di luar itu, pasukan oranye akan berbagi shift pada hari pertama dan kedua lebaran.
Sebagai gantinya, mereka yang masuk bisa mengganti jatah libur mereka sebanyak dua hari di hari lain.
Baca juga: THR Pasukan Oranye Cair Paling Lambat 5 Juni
Ali mengatakan, pengaturan ini harus dilakukan supaya Jakarta tetap bersih meski ditinggal penghuninya.
"Kalau libur semua nanti Jakarta enggak ada yang bersihin," kata Ali.
Pada umumnya, volume sampah di Jakarta pada hari lebaran akan turun drastis.
Ali mengatakan, volume sampah akan melonjak dari hari biasa ketika warga Jakarta kembali dari kampung halaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.