Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Ojek "Online" Bubar, Pasukan Oranye Datang Bersihkan Sampah

Kompas.com - 23/04/2018, 18:58 WIB
Rima Wahyuningrum,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Penanganan Prasaranan dan Sarana Umum (PPSU) atau dikenal pasukan oranye turun membersihkan sampah bekas aksi demo pengendara ojek online di depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat pada Senin (23/4/2018).

"Teman-teman semua sudah selesai. Sekarang kita rapikan, pulang dan jangan lupa sampahnya dirapikan," kata seorang perwakilan dari ojek online dengan pengeras suara.

Namun, hanya beberapa ojek online yang memungut sampah dan memasukkanya ke dalam plastik. Sisanya, dibersihkan oleh pasukan oranye.

Seorang petugas PPSU Hamdani mengatakan, ada 20 orang PPSU dari Kelurahan Gelora yang datang untuk membersihkan sampah bekas demo.

"Kami sudah biasa bersihin sampah demo-demo gini. Apalagi yang depan (gedung) DPR RI. Harus cepat-cepat karena lagi buka jalan," kata Hamdani kepada Kompas.com.

Baca juga : Ada Demo, Penumpang Susah Dapat Ojek Online dan Tarif Naik 2 Kali Lipat

Sekitar pukul 17.00 - 17.45 WIB jalan Gatot Subroto depan gedung DPR RI telah dibuka kembali. Para petugas PPSU langsung turun membersihkan jalanan.

Petugas PPSU membersihkan sampah bekas aksi demo di depan gedunh DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat pada Senin (23/4/2018).RIMA WAHYUNINGRUM Petugas PPSU membersihkan sampah bekas aksi demo di depan gedunh DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat pada Senin (23/4/2018).

Selama menyapu sampah-sampah, beberapa di antara mereka ditemani polisi lantaran sampah ada di badan jalan. Polisi ikut menjaga agar pasukan oranye tetap aman dari kendaraan saat membersihkan sampah tersebut.

Petugas PPSU tersebar di beberapa titik sepanjang pagar gedung DPR dan MPR RI. Mereka menyiapkan peralatan kebersihan seperti sapu lidi, serokan, karung, kantong plastik dan beberapa gerobak motor.

Baca juga : Ketua Komisi V Temui Pendemo, Ini Kesepakatan Ojek Online dengan DPR

"Sudah biasa dari (kelurahan) Gelora bersihin bekas demo. Kami kayaknya paling sibuk. Kalau enggak demo ya (di stadion) main bola," katanya.

Sekitar pukul 17.48 WIB sudah bubar dan bersih kembali jalanan depan gedung DPR RI. Jalanan pun langsung ramai oleh kendaraan.

Kompas TV Pengemudi ojek online di berbagai daerah berunjuk rasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran Mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran Mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com