Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemandangan Hiruk-pikuk Pengunjung Pantai Ancol di H+3 Lebaran...

Kompas.com - 18/06/2018, 20:27 WIB
Ardito Ramadhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Pantai Beach Pool yang berada di Ancol Taman Impian, Jakarta Utara, pada Senin (18/6/2018) berubah padat di momen libur Lebaran ini.

Jumlah pengunjung yang melonjak membuat suasana tempat tersebut menjadi lebih ramai. Warga tumpah ruah di berbagai sudut Ancol.

Bagian tepian pantai dipenuhi oleh ratusan orang yang berenang-renang di perairan dangkal. Pantauan Kompas.com, pengunjung yang berenang di sana didominasi anak-anak.

Orang dewasa memang sulit untuk berenang di sana mengingat jumlah pengunjung yang tidak sebanding dengan area berenang yang tidak terlalu luas.

Baca juga: Pengunjung Meningkat, Pedagang di Pantai Ancol Mendulang Rezeki

Kepadatan juga terlihat di area pantai. Jangankan untuk berjemur sambil tiduran, untuk berlarian pun rasanya sulit.

Sebab, puluhan sampai ratusan orang tampak lalu lalang masuk dan keluar dari air lewat area tersebut.

Hal itu belum diperparah dengan sejumlah pengunjung yang asyik bermain pasir di sana. Belasan pedagang ban dan pernak-pernik lainnya juga semakin memenuhi area tersebut.

Bergeser beberapa puluh meter ke bagian darat, ratusan pengunjung tampak berlesehan di bawah pohon beralaskan terpal atau tikar.

Berbagai jenis makanan tersaji di hadapan mereka. Ada yang membawa cemilan seperti gorengan, makanan lengkap dengan rantangnya, ada pula yang menyantap makanan cepat saji dari gerai terdekat.

Suasana di Pantai Beach Pool, Ancol pada H+3 Lebaran atau Senin (18/6/2018).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Suasana di Pantai Beach Pool, Ancol pada H+3 Lebaran atau Senin (18/6/2018).
Suasana di Pantai Beach Pool, Ancol pada H+3 Lebaran atau Senin (18/6/2018).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Suasana di Pantai Beach Pool, Ancol pada H+3 Lebaran atau Senin (18/6/2018).

Tak hanya mengisi perut, banyak pengunjung yang memanfaatkan teduhnya pohon untuk beristirahat. Bahkan, ada pengunjung yang membawa tenda bak sedang berkemah.

Baca juga: Pengunjung Ancol Tak Khawatir soal Buaya Muncul di Teluk Jakarta

Suasana semakin dimeriahkan oleh anak-anak kecil yang berlarian di celah orang-orang yang tengah terduduk. Suara dari pengeras suara juga tak henti-hentinya mengumumkan anak yang terpisah dari rombongannya.

Yang penting senang

Meskipun hiruk pikuk yang terjadi masih jauh dari kata nyaman, tak banyak wajah sedih atau muram yang muncul di wajah para pengunjung.

Sepanjang pantauan Kompas.com, suasana di kawasan tersebut terasa riang dan hangat. Perasaan itulah yang dirasakan sejumlah pengunjung yang ditemui Kompas.com.

Heru, pengunjung asal Cileungsi mengaku tak begitu mempermasalahkan ketidaknyamanan. Berkumpul bersama keluarga, bagi dia jadi hal yang paling utama.

"Kalau dibilang enggak nyaman ya memang sih, tapi namanya juga lagi libur Lebaran ya mau gimana. Buat saya, yang penting mah bisa ngumpul saja senang-senang di sini," kata dia.

Heru menuturkan, ia datang membawa sanak saudaranya yang berasal dari Semarang. Menurut dia, berlibur bersama saudara yang tinggal jauh adalah momen yang berharga.

Suasana di Pantai Beach Pool, Ancol pada H+3 Lebaran atau Senin (18/6/2018).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Suasana di Pantai Beach Pool, Ancol pada H+3 Lebaran atau Senin (18/6/2018).

"Lagian jarang-jarang juga ngumpul bareng sama saudara-saudara gini. Sekalian ngajak keponakan juga pengen lihat Ancol," kata Heru.

Baca juga: Menengok Kebudayaan Betawi di Pasar Seni Ancol

Arman, pengunjung asal Tangerang, punya cerita serupa dengan Heru. Ia rela berdesak-desakan dengan ratusan pengunjung lainnya demi menyenangkan sang buah hati.

"Kalau saya sih sebenarnya malas juga ya desak-desakan gini, enakan di rumah kalau saya. Tapi, ini anak pengen main di pantai, ya sudah ke Ancol deh, yang penting anak senang," kata dia.

Kawasan Ancol Taman Impian selalu menjadi destinasi wisata favorit pada momen libur Lebaran. Pada tahun ini, pengelola menargetkan lebih dari satu juta pengunjung pada momen Lebaran.

Kompas TV Terkait pencarian buaya yang muncul di perairan Teluk Jakarta, Ditpoloair terus berpatroli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com