Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bekasi Senang dengan KA Bandara, Lebih Murah dan Efisien

Kompas.com - 19/06/2018, 11:54 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Operasional KA Bandara Soekarno-Hatta yang diperpanjang hingga Stasiun Bekasi, Jawa Barat, mendapat sambutan positif dari warga yang hendak berangkat ke Bandara Soekarno-Hatta.

Sejumlah penumpang KA Bandara yang ditemui Kompas.com di Stasiun Bekasi pada Selasa (19/6/2018) menyatakan, perjalanan menggunakan KA Bandara lebih cepat dan lebih hemat ketimbang angkutan lainnya.

"Saya senang sekali karena kita suka ke Bandara daripada naik Grab atau taksi, kita bisa dari rumah dekat sini langsung deh ke Bandara, jadi lebih efisien," kata Windi, salah seorang penumpang KA Bandara.

Baca juga: Hindari Kepadatan, KA Bandara-Bekasi Dioperasikan di Luar Jam Sibuk KRL

Windi menuturkan, biasanya ia menggunakan taksi online atau bus untuk menuju Bandara Soekarno-Hatta. Dengan dua moda tersebut, kata Windi, ia mesti menghabiskan waktu yang tidak sedikit.

"Kalau pakai taksi suka kena macet di jalannya, belum lagi harganya juga lebih mahal bisa sampai Rp 200.000 kalau macet ditambah karcis tolnya," kata Windi.

Tuti, penumpang lain, merasa senang dengan perpanjangan rute KA Bandara karena ia tidak perlu lagi transit dari Stasiun Sudirman ke Stasiun Sudirman Baru.

Baca juga: Warga Bekasi Bisa Naik Kereta Bandara dengan Tarif Promo Rp 70.000

"Kalau di Sudirman kan jauh geret-geret koper, capek juga naik turunnya. Kalau di sini kan enak langsung di samping Stasiun Bekasi," kata Tuti.

Lain dengan Tuti dan Windi, Fikri menggunakan KA Bandara dari Bekasi hanya sampai Stasiun Sudirman Baru. Ia memilih KA Bandara ketimbang KRL Commuter Line demi kenyamanan.

"KRL kan penuh, apalagi lagi liburan. Kalau di KA Bandara kan pasti dapat tempat duduk, enggak desak-desakan kayak KRL, lebih cepat juga," katanya.

Baca juga: Pengguna Commuter Line Khawatir Perjalanan Terhambat karena KA Bandara

Alasan itulah yang membuat Fikri rela merogoh kocek lebih dalam ketimbang bila menggunakan KRL Commuter Line. "Enggak apa-apalah sekali-kali," katanya.

Adapun tarif tiket KA Bandara dari Stasiun Bekasi ke Stasiun Sudirman Baru dipatok di angka Rp 35.000 dan Rp 70.000 untuk Stasiun Bekasi-Stasiun Batuceper.

Sementara, tiket KA Bandara dari Stasiun Bekasi menuju Stasiun Bandara Soekarno-Hatta saat ini dihargai Rp 70.000. Ke depannya, tarif akan naik menjadi Rp 100.000.

Sementara, waktu tempuh KA Bandara dari Stasiun Bekasi ke Stasiun Bandara Soekarno-Hatta dan sebaliknya diperkirakan memakan waktu 80 menit.

Kompas TV Rute terbanyak yang menjadi tujuan terbang para penumpang, yakni Jakarta, Surabaya, dan Kendari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com