Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Angkutan Lebaran di Terminal Kalideres Rata-rata Terindikasi Darah Tinggi

Kompas.com - 19/06/2018, 19:23 WIB
Nursita Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para sopir angkutan Lebaran 2018 di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, rata-rata terindikasi mengidap darah tinggi.

Komisioner Ombudsman RI Ninik Rahayu mendapatkan informasi tersebut dari pengelola terminal dan petugas kesehatan saat menginspeksi Terminal Kalideres, Selasa (19/6/2018).

"Kalau dari tes medis, pemeriksaan dokter, rata-rata pengemudi itu ada indikasi darah tinggi. Ya mungkin kecapekan habis melakukan perjalanan," ujar Ninik.

Para sopir yang terindikasi darah tinggi tetap diizinkan mengemudikan bus angkutan Lebaran. Mereka diberikan obat penurun tensi dan diobservasi beberapa jam sebelum mengemudikan bus.

Baca juga: Komisioner Ombudsman Sebut Fasilitas Terminal Kalideres Tak Berubah Sejak 2 Tahun

Mereka juga diberi catatan berisi kondisi kesehatannya apabila ada indikasi hipertensi atau keluhan lainnya yang masih diperbolehkan untuk mengemudi.

"Setiap sopir yang jalan itu sudah dipastikan aman, dia laik untuk melakukan perjalanan karena kalau pun ada indikasi hipertensi, mereka terlebih dahulu sudah diberi obat untuk menurunkan," kata Ninik.

Menurut Ninik, penumpang sebenarnya bisa meminta informasi mengenai kondisi kesehatan sopir yang akan mengemudikan bus yang akan mereka tumpangi.

Oleh karena itu, dia mengimbau pengelola Terminal Kalideres untuk menginformasikan hal tersebut.

"Ombudsman mengimbau kepada pihak kepala terminal untuk memberikan pengumuman kepada para penumpang yang ingin memastikan bahwa sopirnya ini aman, sehat, enggak punya sakit apa pun, boleh bertanya sebetulnya sebelum dia jalan itu," kata dia.

Kompas TV Kegiatan yang dilakukan oleh relawan Selasih ini sudah dilakukan lebih dari dua bulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com