Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Maunya Masuk Ancol Gratis Lebih Sering, kalau Bisa Dufan Juga Gratis"

Kompas.com - 25/06/2018, 18:14 WIB
David Oliver Purba,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga memanfaatkan kesempatan masuk Ancol gratis untuk liburan bersama keluarga.

Warga Rusun Pulogebang, Jakarta Timur, Aliyah misalnya, membawa serta dua anak dan ibunya untuk menikmati Pantai Ancol, Senin (25/6/2018).

Aliyah mengatakan, ia telah berencana liburan ke Ancol bersama keluarga pada Selasa (26/6/2018) besok.

Namun, karena tahu Senin ini Ancol menggratiskan biaya masuk, Aliyah memutuskan untuk liburan ke Ancol hari ini juga.

"Awalnya memang mau pergi ke Ancol, tetapi karena tahu sekarang gratisnya, hari ini perginya," ujar Aliyah saat berbincang dengan Kompas.com.

Baca juga: Ancol Bebas Biaya Masuk, Pengunjungnya Mencapai 20.627 hingga Siang

Aliyah memanfaatkan bus transjakarta untuk mendatangi Ancol. Bagi Aliyah, masuk Ancol gratis sangat membantu karena bisa menekan biaya pengeluaran.

Aliyah berharap agar gratis masuk Ancol bisa digelar sebulan sekali, termasuk ke arena lainnya seperti Dunia Fantasi (Dufan).

Kebijakan bebas biaya masuk Ancol juga dimanfaafkan sejumlah pelajar salah satu SMK yang berada tak jauh dari Ancol.

Febri, Safwan, dan ketiga temannya mendatangi Ancol setelah pulang sekolah.

Meski jarak Ancol sangat dekat dengan sekolahnya, Febri jarang untuk liburan ke tempat wisata tersebut.

"Sudah 6 bulan yang lalu enggak masuk, enggak ada uang hehehe," ujar Febri.

Hal senada disampaikan Safwan. Ia mengatakan, biaya masuk Ancol Rp 25.000 cukup besar bagi pelajar sepertinya.

Oleh karena itu, Safwan memanfaatkan program gratis masuk Ancol tersebut untuk sekadar jalan-jalan melepas penat.

"Kalau kayak kita-kita Rp 25.000 gede, Bang. Maunya masuk gratis diseringi, terus Dufan kalau boleh digratisin juga, he he he," ujar Safwan.

Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-491 DKI Jakarta, Ancol membebaskan biaya masuk selama satu hari yaitu pada 25 Juni pukul 08.00-18.00.

Ketentuan tersebut hanya berlaku bagi orang saja, sedangkan kendaraan dikenakan bayaran sesuai ketentuan.

Selain Ancol, Pemprov DKI juga membebaskan biaya tiket masuk museum, Selasa (26/6/2018),

Ketentuan ini hanya berlaku di museum-museum yang dikelola Pemprov DKI Jakarta saja.

Baca juga: Ingat, 25 Juni Masuk Ancol Gratis, 26 Juni Masuk Museum Gratis

Museum-museum yang dimaksud berada di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat meliputi Museum Sejarah Jakarta, Museum Wayang, Museum Seni Rupa dan Keramik, Museum Bahari, serta Museum Sejarah Nasional yang berada di kawasan Monumen Nasional.

Wilayah Jakarta Pusat yakni Museum Tekstil, Museum Joang '45, Museum MH Thamrin, dan Museum Prasasti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com