JAKARTA, KOMPAS.com - Akun Instagram @ketimbang.ngemis.jakarta telah berumur tiga tahun pada 18 Juni lalu. Pendirinya, Yona Luverina (23), menyadari usia tersebut masih muda.
Meski demikian, Yona berharap, dia dan teman-temannya bisa lebih banyak membantu sosok mulia atau solia lewat akun tersebut.
Sosok mulia yang dimaksud yakni mereka yang memiliki kriteria lansia, memiliki keterbatasan fisik atau kaum difabel, memiliki penghasilan sedikit, banyak tanggungan, dan tidak memiliki tempat tinggal tetap.
Yang paling penting, mereka tidak mengemis meskipun hidup di tengah berbagai keterbatasan.
Baca juga: Akun Ketimbang Ngemis Jakarta, Bukti Anak Muda Tak Melulu soal Lifestyle
"Harapannya, semoga makin banyak kegiatan yang kami hasilkan, makin banyak solia yang terbantu oleh adanya 'Ketimbang Ngemis Jakarta'," ujar Yona, saat berbincang dengan Kompas.com, Jumat (29/6/2018).
Selain itu, Yona berharap, kisah sosok-sosok mulia yang diunggah dalam akun @ketimbang.ngemis.jakarta bisa memotivasi anak-anak muda.
Meskipun sudah lansia dan memiliki banyak keterbatasan, kata Yona, para solia tetap semangat bekerja untuk menafkahi keluarganya.
Kehidupan para solia itu diharapkan menjadi kisah inspiratif bagi anak-anak muda.
Baca juga: Bantu Sosok Mulia Lewat Akun Ketimbang.ngemis.jakarta
"Orangtua yang punya kekurangan saja semangat buat kerja, menghasilkan nafkah buat menanggung kehidupan dia dan keluarganya, kenapa kita yang masih muda, punya fasilitas yang baik, kenapa harus malas-malasan," kata Yona.
Akun @ketimbang.ngemis.jakarta mengumpulkan donasi untuk para sosok mulia. Ada 20-30 orang sosok mulia yang diberikan donasi tiap bulannya.
Masing-masing solia mendapatkan donasi Rp 2 juta. Sosok mulia yang mendapat donasi sebelumnya telah diseleksi terlebih dahulu.