Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olah Raga hingga Berburu Kuliner di CFD Condet

Kompas.com - 01/07/2018, 09:59 WIB
Stanly Ravel,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain di ruas Jalan MH Thamrin dan Jenderal Sudirman dan beberapa jalan utama lainnya, kegiatan car free day (CFD) atau hari bebas kendaraan juga kini digelar di kawasan Condet di Jakarta Timur.

Pelaksanaan CFD di Condet sama dengan di wilayah lainnya. Jalan Raya Condet dari Gang Buluh hingga Jalan Gardu ditutup untuk kendaraan sejak pukul 06.00 sampai 10.00 WIB.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, Minggu (1/7/2018), warga tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. Mulai pukul 07.30 WIB, ratusan warga terlihat memenuhi Jalan Raya Condet. Beberapa ada yang berolah raga seperti berlari, sepeda, senam, sampai yang hanya sekadar berjalan santai bersama keluarga.

Baca juga: Sandiaga Ingin Condet Jadi Destinasi Wisata di Jakarta

Rondi, satu warga Condet, menyatakan senang dengan adanya CFD di lingkunganya. Ia berharap kegiatan itu tidak hanya digelar satu kali sebulan.

"Saya lupa ini yang sudah keberapa kali tapi yang pasti warga sih senang ada CFD. Bahkan sebagain berharap tidak hanya satu bulan sekali, tapi dua atau tiga kali," kata dia di Gang Pangerang, Condet, Minggu.

Aneka makanan dijajakan saat kegiatan CFD Condet, Jakarta Timur, Minggu (1/7/2018)STANLY RAVEL Aneka makanan dijajakan saat kegiatan CFD Condet, Jakarta Timur, Minggu (1/7/2018)
Ema, warga lainnya, juga mengaku senang. Namun ia berharap ke depannya bisa lebih tertata lagi, khususnya untuk para pedagang.

"Asyik sih, cuma karena ini jalan rayanya kecil jadi mungkin harus diatur pedagangnya supaya ngga ganggu jalan," kata dia.

Momen CFD di Condet memang tidak hanya dimanfaatkan warga uuntuk berolah raga. Para pedagang juga memanfaatkan kesempatan itu menjual dagangan mereka. Beberapa di antaranya menjajakan makanan lokal.

"Sembari olah raga sambil hunting makanan aja, banyak jajanan lokal soalnya di sini," kata Nia warga Kramat Jati yang datang ke CFD Condet bersama anak dan suaminya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com