Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BKSDA Jakarta: Jika Seminggu Tak Muncul, Buaya di Kali Grogol Telah Berpindah

Kompas.com - 03/07/2018, 21:26 WIB
David Oliver Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Wilayah II Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI Jakarta Bambang Yudi menyatakan, pihaknya masih mengawasi buaya yang muncul di Kali Grogol, Jakarta Barat.

Sejak pencarian dihentikan pada Sabtu (30/6/2018) lalu, hingga Selasa (3/7/2018) sore, petugas yang melakukan pengawasan di lapangan tak lagi melihat buaya tersebut muncul.

Jika seminggu tidak muncul, pihaknya memperkirakan buaya tersebut telah berpindah tempat.

"Belum ada kelihatan lagi, kalau ada pasti tim kami terjunkan. Kami pantau selama satu minggu, kalau tidak muncul berarti berpindah," ujar Bambang, saat dihubungi Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Misteri Buaya di Kali Jakarta

Bambang mengatakan, petugasnya telah menyisir lokasi-lokasi di mana buaya tersebut bisa saja berpindah. Penyisiran dilakukan hingga ke sekitar Mal Ciputra dan aliran kali menuju Kalijodo, Jakarta Utara.

Meski pencarian dihentikan, tapi petugas BKSDA DKI Jakarta masih memantau Kali Grogol. "Pencarian masih kami hentikan sementara, tapi tetap kami pantau apakah masih muncul. Kalau dia dari teknisnya enggak mungkin dia 4 jam di dalam air kan," ujar Bambang.

Pencarian buaya telah dilakukan sejak Rabu (27/6/2018) pekan lalu. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa ada tiga ekor buaya yang berkeliaran di Kali Grogol, terbesar berukuran 2,5 meter.

Baca juga: Upaya Pencarian Buaya di Kali Grogol Belum Membuahkan Hasil

 

Sejumlah cara telah dilakukan untuk menangkap buaya itu. Misalnya, memancing buaya keluar menggunakan daging ayam dan memasang jaring di sekitar kali.

Namun, usaha tersebut belum membuahkan hasil. Petugas hampir menangkap satu ekor buaya jika warga saat itu tidak melemparkan batu, yang mengakibatkan buaya tersebut kembali ke tempat persembunyiannya.

Kompas TV Petugas kesulitan menangkap buaya yang belum diketahui berasal dari mana ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com