JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Wilayah II BKSDA DKI Jakarta Bambang Yudi mengatakan, empat warga menyerahkan seekor buaya mati dekat lokasi pencarian buaya di Kali Grogol, Jakarta Barat, Sabtu (30/6/2018).
Kepada petugas, keempat orang tersebut mengaku buaya berukuran 1 meter itu ditangkap di Kali Grogol.
Namun, saat ditanyakan lokasi pasti penangkapan buaya tersebut, keempat warga itu enggan menunjukkannya.
Baca juga: Anies Minta Warga Tak Sebar Kecemasan soal Pencarian Buaya
Bambang menduga keempat warga itu hanya ingin mencari sensasi atau publikasi karena dianggap telah menangkap buaya yang dicari-cari petugas sejak Rabu (27/6/2018).
"Ada empat warga menyerahkan buaya, tetapi sudah mati. Saya tanyakan, ini (buaya) dapatnya dari mana, katanya di sekitar sini. Saya minta tunjukkan, tetapi mereka katanya enggak sempat," ujar Bambang, di Kali Grogol, Jakarta Barat, Sabtu.
Saat ditanyakan lebih jauh, keempat warga itu akhirnya mengaku bukan mereka yang menangkap buaya itu.
Baca juga: Buaya 2 Meter di Kali Grorol Lolos dari Perangkap Jaring
Keempat warga yang mengaku sebagai komunitas pecinta hewan itu tidak bisa menunjukkan identitas mereka ketika diminta petugas.
Mereka malah kabur meninggalkan lokasi saat petugas menanyakan penyebab kematian buaya yang mereka bawa.
Baca juga: Warga Ingin Lihat Buaya di Kali Grogol, Penjaga Rel Kereta Was-was
Bambang menduga buaya yang dibawa warga sudah lama mati karena sudah berbau busuk.
"Ditanya siapa pemancingnya, dia enggak tahu. Di mana memancingnya, dia juga enggak tahu. Saya tadi sudah menelusuri, bahkan tadi penjaga Pintu Air Jelambar sudah ditanyakan, enggak ada tuh," kata Bambang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.