Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Pemilik Delman di Jakarta Pusat Menjaga Kesehatan Kudanya?

Kompas.com - 04/07/2018, 22:15 WIB
David Oliver Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta memindahkan sementara operasional delman di Jakarta Pusat ke Kota Tua, Jakarta Barat, dan Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan.

Pemindahan dilakukan untuk menghindari penyakit menular yang bisa saja menjangkit kuda atlet Asian Games 2018 yang berada di Pulomas, Jakarta Timur.

Lalu, bagaimana perawatan yang dilakukan para pemilik delman terhadap kuda milik mereka?.

Salah satu pemilik delman, Aji, yang beroperasi di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat mengatakan, setiap bulan petugas dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Pusat memeriksa kesehatan kuda miliknya.

Baca juga: Selama Asian Games, Seluruh Delman di Jakarta Pusat Direlokasi Ke Kota Tua dan Ragunan

 

Aji juga rutin memberikan vitamin guna kesehatan kuda tersebut. "Kan orang dinas tiap bulan datang meriksa kudanya," ujar Aji, saat ditemui Kompas.com di kawasan Monas, Rabu (4/7/2018).

Aji mengatakan, kebersihan kuda juga dijaga dengan memandikan kuda sehari sekali atau maksimal dua kali dalam sepekan.

Pemilik delman lainnya, Muklis mengatakan, Dinas KPKP kerap melakukan kontrol kesehatan kuda miliknya. Muklis juga sering memandikan kuda tersebut dan memberikan vitamin.

Begitu pula kebersihan selama beroperasi di Monas. Seluruh pemilik delman menyediakan kantong kotoran agar kotoran kuda tidak berserakan di jalanan.

Baca juga: Selama Asian Games 2018, Delman di Jakarta Pusat Dilarang Beroperasi

"Ada dokternya, disuntik. Kalau perawatan juga dikasih vitamin," ujar Muklis.

Namun, Muklis tidak mengetahui apakah kuda yang dia miliki memiliki penyakit atau tidak. Muklis hanya tahu bahwa jika kudanya sakit memperlihatkan gejala-gejala seperti lemas hingga tidak mau makan.

Pemilik delman lainnya, Ai mengatakan, kebersihan dan kesehatan kuda miliknya tetap dijaga selama beroperasi di kawasan Monas.

"Kalau makan rumput sama dedak. Kalau mandiin ya tiap hari lah. Kotorannya juga enggak buang sembarangan," ujar Ai.

Pemprov DKI Jakarta melarang delman di Jakarta Pusat beroperasi selama Asian Games 2018 atau mulai 1 Agustus-30 September 2018.

Baca juga: Pemilik Delman: Saya Enggak Masalah Dipindahin, yang Penting Ada Tempat Lain

Pelarangan tersebut dilakukan untuk menghindari penyakit menular yang bisa saja menjangkit kuda atlet Asian Games.

Pemprov DKI telah melakukan sosialisasi terhadap 51 pemilik delman yang beroperasi di sekitar Monas dan 11 pemilik delman di sekitar Kemayoran.

Kota Tua dan Ragunan ditunjuk sebagai lokasi alternatif bagi delman selama pelarangan ini berlangsung. 

Kompas TV Uang kompensasi akan diserahkan secara kolektif di kecamatan masing-masing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com