JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta memindahkan sementara operasional delman di Jakarta Pusat ke Kota Tua, Jakarta Barat, dan Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan.
Pemindahan dilakukan untuk menghindari penyakit menular yang bisa saja menjangkit kuda atlet Asian Games 2018 yang berada di Pulomas, Jakarta Timur.
Lalu, bagaimana perawatan yang dilakukan para pemilik delman terhadap kuda milik mereka?.
Salah satu pemilik delman, Aji, yang beroperasi di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat mengatakan, setiap bulan petugas dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Pusat memeriksa kesehatan kuda miliknya.
Baca juga: Selama Asian Games, Seluruh Delman di Jakarta Pusat Direlokasi Ke Kota Tua dan Ragunan
Aji juga rutin memberikan vitamin guna kesehatan kuda tersebut. "Kan orang dinas tiap bulan datang meriksa kudanya," ujar Aji, saat ditemui Kompas.com di kawasan Monas, Rabu (4/7/2018).
Aji mengatakan, kebersihan kuda juga dijaga dengan memandikan kuda sehari sekali atau maksimal dua kali dalam sepekan.
Pemilik delman lainnya, Muklis mengatakan, Dinas KPKP kerap melakukan kontrol kesehatan kuda miliknya. Muklis juga sering memandikan kuda tersebut dan memberikan vitamin.
Begitu pula kebersihan selama beroperasi di Monas. Seluruh pemilik delman menyediakan kantong kotoran agar kotoran kuda tidak berserakan di jalanan.
Baca juga: Selama Asian Games 2018, Delman di Jakarta Pusat Dilarang Beroperasi
"Ada dokternya, disuntik. Kalau perawatan juga dikasih vitamin," ujar Muklis.
Namun, Muklis tidak mengetahui apakah kuda yang dia miliki memiliki penyakit atau tidak. Muklis hanya tahu bahwa jika kudanya sakit memperlihatkan gejala-gejala seperti lemas hingga tidak mau makan.
Pemilik delman lainnya, Ai mengatakan, kebersihan dan kesehatan kuda miliknya tetap dijaga selama beroperasi di kawasan Monas.
"Kalau makan rumput sama dedak. Kalau mandiin ya tiap hari lah. Kotorannya juga enggak buang sembarangan," ujar Ai.
Pemprov DKI Jakarta melarang delman di Jakarta Pusat beroperasi selama Asian Games 2018 atau mulai 1 Agustus-30 September 2018.
Baca juga: Pemilik Delman: Saya Enggak Masalah Dipindahin, yang Penting Ada Tempat Lain
Pelarangan tersebut dilakukan untuk menghindari penyakit menular yang bisa saja menjangkit kuda atlet Asian Games.
Pemprov DKI telah melakukan sosialisasi terhadap 51 pemilik delman yang beroperasi di sekitar Monas dan 11 pemilik delman di sekitar Kemayoran.
Kota Tua dan Ragunan ditunjuk sebagai lokasi alternatif bagi delman selama pelarangan ini berlangsung.