JAKARTA, KOMPAS.com- Dibukanya proyek revitalisasi Kali Besar menghadirkan satu destinasi wisata baru di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.
Area yang pemugarannya menghabiskan dana hingga Rp 260 miliar itu dianggap menjadi wajah keindahan Kota Jakarta oleh pengunjungnya.
Muhajir, seorang pesepeda asal Cengkareng, mengaku terkesima dengan suasana area Kali Besar. Menurutnya, kawasan itu bisa jadi daya tarik wisata baru di Jakarta.
"Kalau begini sih, bagus juga nih buat pariwisata. Anak-anak juga aman, tambah indah dah Kota Jakarta," kata Muhajir saat berbincang dengan Kompas.com.
Baca juga: FOTO: Cantiknya Kali Besar di Kawasan Kota Tua, Serasa Jalan-jalan di Eropa
Muhajir mengatakan, ia selalu penasaran dengan proyek revitalisasi Kali Besar setiap bersepeda di kawasan Kota Tua. Rasa penasarannya pun terbayar lunas saat mengunjungi area itu Sabtu pagi.
"Tadi pagi saya lewat sini langsung ketemu kayak begini bikin pengen balik lagi. Tadi langsung ke Monas ngajak temen-temen buat balik ke sini lagi," katanya.
Bowo, penghobi fotografi asal Jatinegara punya pendapat yang sama dengan Muhajir. Ia menilai, kawasan Kali Besar dapat menjadi destinasi unggulan pariwisata Jakarta.
"Bagus sih, menambah daya tariknya Kota Tua. Buat foto-foto bagus karena artistiknya dari gedung-gedung tuanya lalu patung-patungnya juga bagus karena unik," kata Bowo.
Baca juga: Sandiaga: PKL dan Kendaraan Tidak Boleh Masuk ke Kali Besar
Sama seperti Muhajir, ia mengaku penasaran dengan suasana Kali Besar yang selama ini mengundang tanya pengunjung kawasan Kota Tua.
"Kemarin baca di berita katanya Kali Besar sudah dibuka ya iseng-iseng saja akhirnya ke sini sekalian ke Kota Tua. Hasilnya puas sih dengan penataannya," kata Bowo melanjutkan. Baca juga: Revitalisasi Kali Besar dan Inspirasi dari Sungai Cheonggyecheon
Walau begitu, Bowo dan Muhajir menganggap masih banyak hal yang mesti dilakukan untuk menyempurnakan area Kali Besar.
"Sayangnya kurangnya di penataan kabel-kabelnya kurang rapi dan enggak disiapkan untuk ditanam di bawah. Bangunan-bangunan tuanya juga banyak yang belum dirapikan," kata Bowo.
Haris, pengunjung lainnya, berharap agar titik-titik lain di Jakarta dipugar selayaknya kawasan Kali Besar. Menurutnya, hal itu dapat mempercantik Jakarta.
"Kalau bisa jangan berhenti di sini aja, di tempat-tempat lain juga dirapiin dibikin keren kayak begini. Biar menarik lah Kota Jakarta ini," katanya.
Jumat (6/7/2018) kemarin, Wakil Gubernur DKI Jakarta membuka proyek revitalisasi Kali Besar yang telah berlangsung sejak 2017.
Dengan itu, masyarakat bisa mengakses kawasan Kali Besar yang letaknya tak jauh dari alun-alun Fatahillah, Kota Tua, Jakarya Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.