Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah PKL, Puluhan Petugas Satpol PP Disiagakan di Kali Besar

Kompas.com - 07/07/2018, 13:33 WIB
Ardito Ramadhan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja akan ditugaskan di kawasan Kali Besar, Kota Tua, Jakarta Barat, guna mencegah keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di sana.

Kasatpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat mengatakan, akan ada puluhan Satpol PP yang diterjunkan di Kali Besar setiap harinya.

"PKL dan menjamin keamanan pengunjung dari copet, anak punk, pengamen, itu tanggung jawab saya. Setiap hari ada sekitar 40-an (petugas Satpol PP) yang diterjunkan," kata Tamo kepada Kompas.com, Sabtu (7/7/2018).

Baca juga: FOTO: Cantiknya Kali Besar di Kawasan Kota Tua, Serasa Jalan-jalan di Eropa

Tamo menegaskan, PKL yang kedapatan berjualan di kawasan Kali Besar akan langsung diangkut oleh petugas. Ia menyebut, kawasan itu harus steril dari PKL.

"Kalau ada PKL yang nekat kita angkut, langsung diangkut. Kalau di Kali Besar kita enggak ada toleransi, harus steril, kan sudah dikasih (tempat) di Jalan Kunir dan Jalan Lada," katanya.

Tamo melanjutkan, pengamen dan anak jalanan yang dapat meresahkan pengunjung kawasan Kali Besar juga akan dihalau oleh petugas.

Baca juga: Kali Besar Dibuka, Warga pun Terkesima

Adapun petugas-petugas tersebut akan disebar ke empat titik pintu masuk kawasan Kali Besar. Tamo menyebut, petugas akan berjaga sejak pagi hari hingga tengah malam.

Pantauan Kompas.com, terlihat belasan petugas Satpol PP bersiaga di sejumlah titik di Kali Besar. Hingga Sabtu siang, belum terlihat pula pedagang yang berjualan di kawasan itu.

Jumat (6/7/2018) kemarin, Wakil Gubernur DKI Jakarta membuka proyek revitalisasi Kali Besar yang telah berlangsung sejak 2017.

Dengan itu, masyarakat bisa mengakses kawasan Kali Besar yang letaknya tak jauh dari alun-alun Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat.

Kompas TV Penataan Kota Tua akan mengadopsi penataan kawasan Tanah Abang.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com