JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Balistik Metalurgi Forensik Pusat Laboratorium Forensik (Balmetfor Puslabfor) Mabes Polri Kombes Ulung Kanjaya mengatakan, ledakan di Ruko Grand Wijaya Center, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, seperti ledakan bom.
Ledakan seperti bom itu berasal dari kebocoran gas yang bertemu percikan api dari colokan dispenser.
"Gas itu kalau sudah mengisi satu ruangan, kalau terpicu dengan api itu meledaknya seperti bom. Jadi, ruangan itu di sini, kan, sekitar 4,5x8 meter, kalau terisi (gas) itu, ya, dahsyat seperti ini bisa memecahkan sekitarnya," ujar Ulung seusai olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi ledakan, Kamis (12/7/2018).
Baca juga: Pasukan Oranye Bersihkan Pecahan Kaca di Lokasi Ledakan Ruko Grand Wijaya
Ulung menjelaskan, kebocoran gas diduga terjadi pada sambungan regulator dengan kompor, bukan tabung gas.
Namun, untuk memastikannya, Puslabfor menyita tabung gas beserta regulatornya untuk diuji lab.
Gas yang bocor itu mulanya memenuhi dapur berukuran kecil tanpa ventilasi di ruko konsultan properti.
Baca juga: Ledakan di Ruko Grand Wijaya Cukup Kuat, Begini Kronologinya
Colokan listrik dispenser di dapur kemudian mengeluarkan percikan api.
"Gas itu kalau bocor jaraknya sekitar satu meter tingginya. Jadi kalau ada sumber listrik yang bahaya kalau di dapur, itu bisa menyebabkan ledakan," katanya.
Berdasarkan hasil olah TKP, Ulung menyebut gas itu tidak keluar semua dari tabungnya.
Baca juga: 11 Ruko di Grand Wijaya Rusak akibat Ledakan, Paling Parah di Sumber Ledakan
Sebab, tabung gas 12 kilogram itu masih berat saat diangkat.
"Tabungnya sih enggak bocor, karena itu yang 12 kilogram ternyata kami angkat masih berat, kemungkinan yang keluar enggak banyak. Walaupun cuma keluar misalnya 1 kilogram, bisa menyebabkan ledakan yang dahsyat," ucap Ulung.
Adapun ledakan di Ruko Grand Wijaya Center terjadi sekitar pukul 04.30.
Baca juga: Ledakan di Ruko Grand Wijaya Kebayoran, Polisi Periksa Penjaga Ruko hingga PKL
Ada 11 ruko yang mengalami kerusakan. Kerusakan paling parah terjadi di ruko konsultan properti yang menjadi sumber ledakan.
Dua orang mengalami luka ringan akibat terkena pecahan kaca.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.