Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Diberi Modal Nikah, Seorang Pemuda Bakar Rumah Orangtuanya

Kompas.com - 19/07/2018, 23:25 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial RA (25) membakar dan merusak rumah orangtuanya di Gang Melati, Karang Tengah, Ciledug, Tangerang, Jumat (6/7/2018) sekitar pukul 23.00.

Pelaku membakar rumah orangtuanya karena tidak diberi uang untuk modal menikah. 

"Karena emosi sudah meluap sehingga ia teriak-teriak mengancam mau membakar rumah orangtuanya," kata Kapolsek Ciledug Kompol Supiyanto di Mapolsek Ciledug, Kamis (19/7/2018).

Baca juga: Viral, Anak Bakar Rumah Orangtuanya Gara-gara Tak Segera Dibelikan HP

Saat itu, pelaku mengambil bensin dari motornya dan disiram ke pakaian-pakaian yang sedang dijemur di garasi rumah.

Kemudian, ia menyalakan korek api sehingga membuat halaman dan rumah terbakar.

Tetangga sekitar langsung memadamkan kebakaran, sedangkan pelaku melarikan diri.

Baca juga: Kesal Tak Diberi Uang, Pemuda Nekat Bakar Rumah Orang Tuanya

Selanjutnya, polisi menangkap pelaku pada Selasa (17/7/2018) di rumah temannya di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan sekitar pukul 23.00.

Polisi mendapati beberapa barang bukti yaitu korek api, pakaian, pecahan gelas, dan kaca jendela.

Supiyanto menambahkan, aksi yang dilakukan pelaku bukan karena gangguan jiwa. Namun, lantaran pelaku tidak memiliki uang karena bekerja serabutan sebagai sopir tembak.

Baca juga: Marah Tak Diberi Rp 200.000, Anak Pukuli Ibunya dan Bakar Rumah

Atas kejadian ini, pelaku dikenakan Pasal 187 tentang Pembakaran Secara Sengaja dengan ancaman 12 tahun penjara.

Lalu ditambah Pasal 406 KUHP tentang Pengrusakan Milik Orang Lain dengan ancaman 2 tahun 8 bulan penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com