JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi menembak R (25), pemalak penumpang Kopaja 88 trayek Slipi-Kalideres, Jakarta Barat.
Pelaku melakukan aksinya bersama rekannya, P (30), B (26), dan A (33) kepada seorang penumpang Rifai (26) di Kopaja 88 yang sedang melintas di Jalan Daan Mogot, Sabtu (14/7/2018).
R ditangkap di Jalan Tubagus Angke, Tambora, Jakarta Barat, pada Rabu (18/7/2018).
Baca juga: Hati-hati, Pemalakan Kerap Terjadi di Ancol!
"Tersangka berusaha melarikan diri sehingga dilakukan tindakan dengan ditembak di kaki kirinya," ujar Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Rensa Aktadivia, Kamis (19/7/2018).
Rensa mengatakan, penembakan dilakukan saat R berusaha melarikan diri. Pelaku saat itu diminta menginformasikan keberadaan tiga temannya.
Sementara itu, saat kejadian, korban duduk sendiri di bangku belakang Kopaja.
Baca juga: Pemalakan Sherina Tak Pengaruhi Pariwisata Kota Bandung
B dan A berorasi di belakang sopir, sementara R dan P memalak penumpang.
Melihat korban seorang diri, R langsung mengincar dan mengancam dengan mengeluarkan pisau.
"Karena ketakutan dan terancam, korban pun menyerahkan ponsel dan uang Rp 300.000 yang ada di dalam dompetnya," kata Rensa.
Baca juga: Polisi Bekuk 3 Pemalak Taksi Online yang Kerap Beraksi di Depan Ancol
Polisi masih mengejar tiga pelaku lainnya. Polisi juga telah mengamankan barang bukti uang hasil penjualan ponsel Samsung J2 Rp 600.000 dan uang tunai hasil pemalakan Rp 300.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.