Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Gate" Sempat Tidak Berfungsi, Antrean Penumpang Mengular di Stasiun Depok

Kompas.com - 24/07/2018, 09:49 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Antrean panjang penumpang terlihat di Stasiun Depok, Jawa Barat, Selasa (24/7/2018) pagi. 

Hal itu disebabkan karena salah satu gate kartu tiket harian berjamin (THB) tidak berfungsi.

Terlihat ada 6 loket yang dioperasikan. Dua di antaranya untuk pembelian THB dan Kartu Multi Trip (KMT), sementara 4 loket lainnya untuk melakukan tapping tiket.

Baca juga: BCA akan Mengecek Kartu Flazz yang Tidak Bisa Dipakai Tap In KRL

Denila (21), seorang penumpang KRL mengatakan, antrean panjang disebabkan gangguan pada gate masuk. 

"Antrean enggak (sepanjang) seperti kemarin, Mbak. Cuma memang lebih ramai dari hari normal biasa karena mesinnya satu rusak," ucap Denila di Stasiun Depok, Jalan Pancoran Mas, Depok, Selasa. 

Penumpang lainnya, Rudi (34) mengatakan, keramaian di Stasiun Depok pagi ini dikarenakan beberapa kartu bank milik penumpang tidak terbaca di mesin gate.

Baca juga: Sebagian Kartu Bank Belum Bisa Digunakan untuk Bayar KRL

"Lama antreannya ini tadi banyak (penumpang) yang enggak bisa nge-tap terus manggil petugasnya jadinya panjang deh antreannya," ucap Rudi.

Sementara Selly (21) harus mengantre ulang untuk membeli THB karena tiket KMT bulanan miliknya tidak terbaca di gate

"Ya, tadi pas tap katanya tiket saya kedaluwarsa lalu petugas suruh saya antre lagi deh," ujarnya. 

Baca juga: Penumpang KRL: 15 Menit Saya Antre untuk Tukar THB

Terlihat beberapa petugas memperbaiki sebuah gate yang rusak.

Petugas membuka penutup mesin gate untuk mengecek mesin di dalam yang sempat error. Sekitar pukul 09.00, mesin gate dapat berfungsi kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com