Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Tahanan Kabur Sebelum Sidang di Pengadilan Negeri Tangerang

Kompas.com - 25/07/2018, 20:07 WIB
Rima Wahyuningrum,
Icha Rastika

Tim Redaksi

TANGERANG KOTA, KOMPAS.com - Seorang tahanan kasus penganiayaan berinisial RS kabur jelang digelarnya sidang perdana kasus tersebut di Pengadilan Negeri Tangerang pada Rabu (25/7/2018). Petugas menyadari kaburnya tahanan sekitar pukul 02.30 WIB.

"Setelah dijemput dia turun (dari mobil tahanan). Setelah di CCTV kan dia ada 30 orang yang waktu itu. Ketika masuk keruang tahanan kok tinggal 29 (orang)," kata Kepala Kejaksaan Negeri Tangerang, Robert Pelealu di kantornya, Rabu.

Baca juga: Kurangi Stres Jadi Alasan Napi Simpan TV di Kamar Tahanan

Robert menyebutkan, jejak tahanan yang kabur tak tertangkap rekaman kamera CCTV.

Tahanan diduga sudah melepaskan diri saat berjalan dari arah mobil tahanan ke ruang tahanan di Pengadilan Negeri Tangerang.

"Dia diborgol, semua dua-dua (orang dalam satu pasang borgol). Namun, ketika dalam perjalanan itu informasi yang diperoleh dia melepaskan diri dari borgol," kata dia.

Umumnya, semua tahanan yang akan menjalani sidang mengenakan kemeja berwarna putih dan memakai rompi merah tanda nomor serta asal tahanan.

Namun, dalam kejadian ini, petugas keamanan belum menemukan barang bukti pakaian tahanan yang tertinggal di area tersebut.

Sementara itu, terkait pengamanan sidang, Pengadilan Negeri Tangerang bekerja sama dengan polisi dan satpam dalam mendatangkan tahanan ke pengadilan.

"Masih simpang siur (barang buktinya). Yang saya lihat di CCTV baru segitu (informasi yang ada). Kalau ketetangan yang lain belum dapat yang jelas," kata Robert.

Garis polisi terpasang di jarak antara parkiran mobil dengan ruang tahanan di Pengadilan Negeri Tangerang setelah seorang tahanan kabur pada Rabu (25/7/2018).KOMPAS.com/ RIMA WAHYUNINGRUM Garis polisi terpasang di jarak antara parkiran mobil dengan ruang tahanan di Pengadilan Negeri Tangerang setelah seorang tahanan kabur pada Rabu (25/7/2018).

Saat ini, pihaknya melakukan pengejaran berdasarkan informasi sementara. Mereka juga memeriksa rekan satu borgol tahanan yang kabur.

"Masih cari tahu dulu. Enggak tahu (kenapa borgol lepas)," kata dia.

Baca juga: Petugas Temukan TV hingga Kompor di 120 Kamar Tahanan Rutan Kebonwaru Bandung

Sementara itu, berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi pukul 19.00 WIB-19.50 WIB ruang tahanan di Pengadilan Negeri Tangerang telah kosong.

Semua tahanan telah dikembalikan ke lapas masing-masing.

Lampu ruang tahanan masih menyala terang dan terpasang garis polisi di jalur antara parkiran mobil dengan ruang tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Megapolitan
Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Megapolitan
Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Megapolitan
Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Megapolitan
Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Zeo Levana Mengaku Buat Konten Terjebak di 'Busway' atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Zeo Levana Mengaku Buat Konten Terjebak di "Busway" atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Megapolitan
Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Megapolitan
Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com