JAKARTA, KOMPAS.com - Pakar tata air dari Universitas Indonesia Firdaus Ali menilai, membangun instalasi pengolahan air limbah ( IPAL) merupakan salah satu solusi untuk menyelesaikan masalah pencemaran di Kali Item, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Firdaus mengatakan, dengan dibangunnya IPAL, air yang bercampur dengan limbah bisa diolah, sehingga air kotor yang terlihat saat ini di kali tersebut bisa menjadi air dengan baku mutu yang lebih baik.
"Dalam jangka panjang, restorasi air sungai, waduk, itu pertama dilakukan ya stop inputnya dulu yaitu dengan membangun IPAL yang bisa sifatnya kolektif, komunal, atau semi komunal," ujar Firdaus, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/7/2018).
Firdaus mengatakan, meski cara ini ampuh untuk mengatasi pencemaran air, nyatanya teknologi membangun IPAL memerlukan biaya yang tinggi serta waktu yang lama.
Baca juga: Pemprov DKI Akan Coba Semprotkan Pewangi ke Kali Item
Ia mengatakan, biaya membangun IPAL untuk mengolah air limbah menjadi air bersih, dengan air dengan baku mutu baik menjadi air bersih, jauh berbeda.
Pembangunan IPAL konvensional untuk mengolah air berbaku mutu baik menjadi air bersih dengan kapasitas 1 liter per detik, memakan biaya Rp 100 juta.
Sedangkan mengolah air limbah menjadi air bersih untuk 1 liter per detik, bisa memakan biaya mencapai Rp 1 miliar.
Pembangunan IPAL juga membutuhkan area yang luas. Estimasi pembangunan IPAL dengan kapasitas 1 liter per detik membutuhkan luas lahan 500 meter persegi.
Pemprov DKI bisa saja menggunakan IPAL berteknlogi lebih canggih yang tidak membutuhkan area yang luas, tapi harganya disebut jauh lebih mahal.
Baca juga: Soal Kali Item, Anies Minta Staf Khusus Tak Ganggu dengan Opini
"Untuk mendesain IPAL tergantung dari detik aliran. Jadi, alirannya berapa, misalnya 1 liter per detik, menentukan berapa luas lahan. Kalau murah, sudah kita bangun dari dulu. Itu baru biaya pembelian, belum biaya operasional," ujar Firdaus.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan