Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai-ramai Berlebaran Betawi di Setu Babakan...

Kompas.com - 28/07/2018, 13:23 WIB
Jessi Carina,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini, masyarakat ramai-ramai datang ke Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan di Jagakarsa, Sabtu (28/7/2018).

Mereka semua ingin meramaikan kegiatan tahunan Lebaran Betawi yang telah dimulai sejak kemarin.

Pantauan Kompas.com, warga memenuhi setiap sudut area amphitheater yang ada di dalam Setu Babakan. Saking penuhnya, banyak juga warga yang berdiri menghadap panggung.

Pada hari ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno hadir dalam acara tersebut. Dia menceritakan betapa senangnya dia akan suasana Lebaran Betawi tahun ini.

"Hari ini saya berbahagia, kita bisa berkumpul di Lebaran Betawi yang kita cintai. Tahun lalu saya hadir di sini dan rasanya tahun ini lebih meriah lagi," ujar Sandiaga.

Baca juga: Ada Bus Transjakarta Gratis untuk Warga yang Ingin ke Lebaran Betawi

Sandiaga ikut memeriahkan Lebaran Betawi dengan baju sadariah.

Kepada warga yang hadir, dia bercerita tentang istrinya yang merupakan orang Betawi asli. Dia mengatakan, sejak dulu orang Betawi adalah pelopor kebhinekaan.

"Betawi kelihatannya saja galak, tetapi sebenarnya sangat ramah," kata dia.

Sandiaga mengajak masyarakat untuk melestarikan kebudayaan ini.

Ketua Bamus Betawi Zainuddin atau Oding juga mengajak masyarakat untuk berkeliling Setu Babakan selama Lebaran Betawi ini.

Di sini, masyarakat bisa menikmati beragam kuliner khas Betawi seperti kerak telor dan bir pletok.

Oding meminta warga bersuka cita berlebaran Betawi di Setu Babakan.

"Saya juga ucapkan terima kasih sebesarnya kepada Pak Gubernur, Pak Wagub, Pak Sekda, Wali Kota dan seluruh perangkat pemda yang bersungguh-sungguh membantu Lebaran Betawi yang ke-11 ini sehingga sukses," ujar Oding.

Baca juga: Mau ke Lebaran Betawi, Parkir Kendaraan Anda di Tempat Ini

Pada Lebaran Betawi ini, suasana budaya Betawi begitu kental. Ondel-ondel dipajang di sejumlah tempat.

Rumah-rumahan wali kota juga sudah ada di sana. Beragam kesenian seperti palang pintu dan tari tradisional lain meramaikan suasana Lebaran Betawi tahun ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com