Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-penertiban, PKL Kolong "Flyover" Jalan Arif Rahman Hakim Kucing-kucingan dengan Satpol PP

Kompas.com - 01/08/2018, 19:43 WIB
Cynthia Lova,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Baru beberapa hari ditertibkan, pedagang kaki lima (PKL) di kolong flyover Jalan Arif Rahman Hakim, Pasar Kemiri Muka Beji, Depok, berjualan lagi.

Mereka kini kucing-kucingan untuk menghindari petugas Satpol PP.

Linda, penjual cuma di kolong flyover tersebut mengatakan, dirinya bersembunyi saat ada penertiban oleh Satpol PP pada Senin (30/7/2018) kemarin.

“Jadi, kan Senin pembenahannya, Minggu sudah dikasih surat edarannya. Jadi, pas saat pembenahan kami tidak datang,” ucap Linda, yang sudah berjualan lima tahun di lokasi tersebut, Rabu (1/8/2018).

Baca juga: Sopir Angkot di Depok Sebut Pungli Jadi Penyebab Macet Jalan Arif Rahman

Setelah dua hari penertiban atau tepatnya Rabu ini, Linda baru mulai berani berjualan lagi. “Kemarin mau jualan takut diangkut dagangan saya, mau enggak mau harus jualan lagi, siapa yang cari makan buat keluarga saya, emang pemerintah,” kata dia.

Senada diungkapkan, Arisman (17). Pedagang sayur itu mengatakan, tetap berjualan walau tempat dagangannya telah dibongkar.

“Ini saya juga jualannya ngumpet-ngumpet, kalau ada Satpol PP saya tidak jualan. Kalau Satpol PP sudah tidak ada, baru jualan lagi,” ucap Arisman.

Encis (55), pedagang sayuran lain menyatakan tetap berjualan meski ditegur, karena berjualan di kolong flyover itu menjadi satu-satunya mata pencahariannya.

Baca juga: Terminal Depok Ditutup 3 Agustus, Pindah Sementara ke Jalan Arif Rahman Hakim

“Ya mau gimana lagi, kita harus jualan lagi, kan kita cari makan cuma dari sini, kalau tidak jualan di sini gimana kasih makan keluarga,” tambah dia.

Menurut dia, pemerintah harusnya menyiapkan tempat relokasi pedagang bagi PKL di kolong flyover Jalan Arif Rahman.

“Ya dong, harus siapkan relokasinya. Masa aktivitas kita berhenti sampai di sini saja," ucap dia.

Kompas TV Razia pedagang kaki lima di Tanah Abang kembali dilakukan oleh petugas Satpol PP DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com