Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Asian Games, 365 Peserta Melukis Mural di Pilar Tol Rawamangun-Sunter

Kompas.com - 04/08/2018, 12:51 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - 365 peserta akan melukis dalam kompetisi CMNP Mural Competition 2018 di 73 pilar tol layang Rawamangun-Pulomas-Sunter, Sabtu (4/8/2018).

Dalam kompetisi ini, perusahaan infrastruktur jalan tol PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP) menggandeng Cikini Art Stage (CAS) menyelenggarakan kompetisi mural dalam rangka menyambut Asian Games 2018.

"Kegiatan lomba mural ini mengusung tema Culture and Diversity Energy of Asia," ujar Ketua Pelaksana Perlombaan Mural Aidil Usman, di depan Tol Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu.

Baca juga: Saat PPSU Mengaku Kesulitan Gambar Mural Bertema Asian Games

Kegiatan lomba mural itu sendiri akan dilaksanakan pada 4-7 Agustus 2018. Pihaknya menyeleksi 189 desain yang masuk secara online. Sebanyak 100 desain diantaranya diturunkan karena memuat SARA, fasis, dan kekerasan. 

Beberapa seniman akan menjadi juri dan menilai karya mural yang dilukis tersebut.

Dewan juri itu terdiri dari Hanafi (perupa), Bambang Asrini Widjanarko (kurator seni rupa) dan Seno Joko Suyono (wartawan senior seni budaya).

Baca juga: Mural di Kampung Tematik Penjaringan Angkat Konsep Jakarta Tempo Doeloe

Direktur Utama CMNP Tito Sulistio mengatakan, karya-karya mural para peserta yang menghiasi tiang-tiang jalan layang tol diharapkan mampu menjadi penyemangat pelaksanaan Asian Games 2018.

"Tidak hanya sebatas itu, mural ini juga bisa menjadi prasasti dan artefak atas hajatan besar empat tahunan yang diikuti 54 negara se-Asia dan kelak akan selalu dikenang oleh para generasi bangsa tercinta ini," ujar Tito.

Ia berharap, mural ini juga semakin mempercantik Jakarta dan menarik minat wisatawan datang ke Jakarta. 

Baca juga: Bermodal Mbah Google, PPSU Lukis Tembok Kali Mookevart dengan Mural Asian Games

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Sugiyartanto berharap warga terus menjaga lukisan mural untuk memperindah Jakarta.

"Ya dengan cara itu kita bisa memelihara sama-sama kesenian mural ini untuk kebersamaan. Faktanya, kan, dari kita oleh kita untuk kita, jadi berharapnya mural ini akan dijaga," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com