Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet hingga Artis Akan Jadi Pembawa Obor saat "Torch Relay" Asian Games

Kompas.com - 04/08/2018, 18:10 WIB
Nursita Sari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah atlet diusulkan akan menjadi pelari yang membawa obor saat torch relay atau kirab obor Asian Games 2018 berlangsung di Jakarta.

Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Arifin menyampaikan, ada 7 atlet, termasuk mantan atlet, dan 3 orang non-atlet yang akan menjadi pembawa obor Asian Games saat torch relay berlangsung di Jakarta Selatan pada 15 Agustus mendatang.

"Atlet atau pelari yang akan membawa obor Asian Games, kami sudah mengusulkan beberapa daftar nama, ada 10 orang," kata Arifin dalam rapat persiapan Asian Games di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Sabtu (4/8/2018).

Arifin merinci, para pembawa obor Asian Games itu yakni mantan atlet taekwondo Ade Novriza dan Juana Wangsa Putri, atlet layar Kusdiana Adi, mantan atlet bulutangkis Rudi Hartono dan Christian Hadinata, mantan atlet atletik Nunung Jayadi, mantan atlet loncat indah Shenny Ratna Amelia.

Baca juga: Relawan Asian Games Keluhkan Honor dan Biaya Penginapan ke Jokowi

Sementara dari non-atlet, kata Arifin, yakni pengusaha Anindya Bakrie, artis peran Anjasmara Prasetya, dan dokter spesialis gizi Cindiawaty Josito.

Selain 10 orang tersebut, Arifin menyebut Pemerintah Kota Jakarta Selatan menyiapkan 5 orang pelari dan pembawa obor cadangan.

Mereka adalah mantan atlet tinju Samsul Anwar Harahap, mantan atlet dayung Sadin, pelatih bulutangkis Aska Darmawan, komedian Ronal Surapradja, hingga penyanyi Maia Estianty.

"Kami sudah confirm semua, Pak, ini sudah siap. Hanya mungkin untuk Rudi Hartono, pada saat kita ketemu, informasinya Rudi Hartono termasuk yang bawa obor nanti di Senayan, GBK," ujar Arifin.

Baca juga: JIExpo Kemayoran Sediakan Parkir Gratis untuk Kendaraan Berstiker Asian Games

Arifin menanyakan apakah Rudi bisa diperbolehkan dua kali membawa obor Asian Games saat torch relay. Namun, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut setiap tokoh hanya boleh satu kali membawa obor Asian Games.

Selain Jakarta Selatan, torch relay juga akan digelar di semua wilayah kota dan kabupaten di Jakarta.

Di Jakarta Barat contohnya. Yang diusulkan membawa obor Asian Games yakni mantan atlet bulutangkis Icuk Sugiarto, mantan atlet pencak silat Tri Widodo, mantan atlet atletik Rahman Defiandi, dan lainnya.

Baca juga: Simulasi Parade Atlet Asian Games Sore Ini, Buka Tutup Lalin dan Pintu Tol Diberlakukan Situasional

Ada pula anggota Paskibraka Nasional tahun 2004 Sang Ngurah Wiratama dan anggota Paskibraka Nasional Tahun 2012 Emilka Nuradanta yang diusulkan menjadi pembawa obor Asian Games.

Dalam rapat tersebut, Sandiaga meminta jajarannya untuk memastikan tidak ada pembawa obor ganda atau membawa obor lebih dari satu kali saat torch relay nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com