JAKARTA, KOMPAS.com - Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, berdasarkan data dari personelnya di lapangan, jumlah pelanggar pembatasan kendaraan bermotor berdasarkan nomor pelat ganjil dan genap menurun dari hari ke hari.
"Alhamdulilah, jumlah pelanggar ganjil-genap kian menurun. Kemarin (5/8/2018) tercatat ada 754 pelanggar," kata Budiyanto ketika dihubungi Kompas.com, Senin (6/8/2018).
Menurut Budiyanto, jumlah itu menurun jika dibandingkan dengan jumlah pelanggar hari sebelumnya yang mencapai 1.041 pelanggar.
Baca juga: Polisi: Ganjil-Genap Berlaku Sabtu-Minggu Kan Jelang Asian Games Saja
Hal yang sama diungkapkan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf. Ia yakin masyarakat kian hari kian memahami tujuan kebijakan perluasan ganjil genap itu.
"Ini kan jelang Asian Games ya. Sosialisasi juga sudah kami lakukan sebulan sebelum penerapan. Tapi saya prediksi semakin hari jumlah pelanggaran semakin berkurang," ujar dia.
Perluasan ganjil-genap dilakukan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas jelang dan saat penyelenggaraan Asian Games yang akan digelar pada 18 Agustus hingga 2 September mendatang.
Uji coba perluasan sistem ganjil-ganjil di Jakarta dan sekitarnya dimulai pada 2 hingga 31 Juli ini. Aturan itu akan secara resmi diberlakukan pada 1 Agustus 2018.
Sistem itu akan diterapkan Senin hingga Minggu dimulai pukul 06.00 WIB sampai 21.00. Itu artinya sistem tersebut akan diberlakukan selama 15 jam setiap hari.
Baca juga: Lewat Instagram, Hotman Paris Bilang Ganjil-Genap Tak Logis Diterapkan Sabtu Minggu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.