Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Stadion Patriot Candrabhaga yang Jadi Venue Sepak Bola Asian Games

Kompas.com - 07/08/2018, 16:56 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Jelang pertandingan perdana sepak bola Asian Games pada 10 Agustus 2018, Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, terus berbenah. 

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Selasa (7/8/2018), dari dalam stadion, papan sponsor sudah terbentang rapi di pinggir lapangan.

Rumput lapangan yang berwarna hijau sangat memanjakan mata.

Baca juga: Pemkot Bekasi: Stadion Patriot Candrabhaga Sudah Siap 100 Persen

Bendera negara-negara peserta Asian Games juga telah dikibarkan di atap stadion. 

Rumput Stadion Patriot Candrabhaga siap dipijak Para Pemain Sepak Bola negara peserta Asian Games, Selasa (7/8/2018).KOMPAS.com/-DEAN PAHREVI Rumput Stadion Patriot Candrabhaga siap dipijak Para Pemain Sepak Bola negara peserta Asian Games, Selasa (7/8/2018).
Dua buah papan skor sudah terpasang di sisi utara dan selatan tribun stadion. Jaring gawang pun telah mengikat erat di tiang gawang.

Kursi official tim sepak bola juga sudah diletakkan di pinggir lapangan dan masih terbungkus rapi dengan plastik.

Baca juga: Area Stadion Patriot Berantakan, Pemkot Bekasi Terkendala Anggaran

Kompas.com kemudian menelusuri tribun stadion.

Di sana terlihat kursi penonton berwarna-warni berjejer rapi mengelilingi stadion.

Kursi pemain dan official tim sepak bola negara peserta Asian Games tampak masih baru terbungkus plastik, Selasa (7/8/2018).KOMPAS.com/-DEAN PAHREVI Kursi pemain dan official tim sepak bola negara peserta Asian Games tampak masih baru terbungkus plastik, Selasa (7/8/2018).
Setiap kursi memiliki nomor. Para penonton harus duduk sesuai nomor kursi yang tertera di tiket.

Baca juga: 1.400 Personel Gabungan Amankan Laga Sepak Bola Asian Games di Stadion Patriot Bekasi

Dari tribun, terlihat kemegahan Stadion Patriot Candrabhaga yang berkapasitas 30.000 penonton itu.

Bendera negara peserta Asian Gamea sudah berjejer rapih di sisi atap Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Selasa (7/8/2018).KOMPAS.com/-DEAN PAHREVI Bendera negara peserta Asian Gamea sudah berjejer rapih di sisi atap Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Selasa (7/8/2018).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bekasi Tedy Hafni mengatakan, kondisi fisik Stadion Patriot sudah siap menyambut Asian Games 2018.

"Iya sudah siap untuk laga Asian Games. Secara fisik sudah siap 100 persen," kata Tedy.

Baca juga: Dishub Imbau Warga Tak Buka Parkir Liar di Sekitar Stadion Patriot Candrabhaga

Stadion Patriot Candrabhaga menjadi salah satu venue Asian Games 2018. Sebanyak dua grup sepak bola akan bertanding di stadion tersebut. 

Dua grup itu adalah Grup A yang terdiri dari Indonesia, Hongkong, Laos, Palestina dan Taiwan.

Tempat para pemain sepak bola negara peserta Asian Games bersiap memasuki lapangan untuk bertanding, Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, (7/8/2018) KOMPAS.com/-DEAN PAHREVI Tempat para pemain sepak bola negara peserta Asian Games bersiap memasuki lapangan untuk bertanding, Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, (7/8/2018)
Kemudian Grup B dihuni Thailand, Uzbekistan, Bangladesh dan Qatar.

Baca juga: Tinjau Stadion Patriot untuk Asian Games, Pj Gubernur Jabar Temukan Banyak Kekurangan

Untuk laga pembuka Asian Games pada 10 Agustus 2018 adalah pertandingan Laos vs Hong Kong pukul 16.00 dan Palestina vs Taiwan pukul 19.00.

Sementara itu, timnas Indonesia akan menjalani laga perdana pada 12 Agustus 2018 melawan timnas Taiwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com