Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Satu Arah di Pondok Labu Akan Diberlakukan 24 Jam

Kompas.com - 07/08/2018, 19:10 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sistem satu arah yang diterapkan di Pondok Labu, Jakarta Selatan, akan berlaku selama 24 jam.

Kendaraan dari arah Fatmawati menuju Pondok Labu dan Cinere akan diarahkan ke Jalan Pinang Raya, berlanjut ke Pinang I, dan keluar di Jalan Margasatwa dari pukul 06.00 sampai 10.00.

Rencana kebijakan ini tengah diuji coba.

Baca juga: Penjelasan Polisi Terkait Sistem Satu Arah Arus Balik Lebaran

"Kalau kita lihat, jam 10.00 dilepas, kendaraan masih crowded, masih macet. Makanya ini kami coba lakukan rekayasa lalu lintas ini untuk dipermanenkan 24 jam," kata Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Arifin dalam keterangan tertulis, Selasa (7/8/2018).

Menurut Arifin, perpanjangan rekayasa lalu lintas ini diberlakukan untuk mengurai kemacetan yang selalu terjadi di kawasan Pondok Labu.

Selain adanya persimpangan dan lebar jalan yang tak sebanding dengan volume kendaraan, kemacetan juga disebabkan keramaian di Pasar Pondok Labu.

Baca juga: Polisi Berlakukan Sistem Satu Arah di Sukabumi

"Ini menjadi perhatian kami bahwa jalan sepanjang Pondok Labu, terutama di sekitar Pasar Pondok Labu, volume kendaraannya luar biasa memang. Oleh karena itu, kami coba hari ini lakukan untuk adanya perubahan rekayasa lalu lintas, khususnya bagaimana memberikan kelancaran dari arah Cinere yang masuk ke Pondok Labu, agar mereka tidak bertemu dengan kendaraan dari arah Fatmawati," ujarnya. 

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Christianto mengatakan, pihaknya bersama Kelurahan Pondok Labu akan menyosialisasikan perpanjangan kebijakan ini ke masyarakat.

Uji coba rencananya akan digelar selama dua minggu ke depan.

Baca juga: Mulai Rabu Sore, Sistem Satu Arah Diberlakukan di Tol Cikampek-Cipali

"Kita lihat dalam satu-dua minggu di lapangan apa sih kekurangan dari yang kita terapkan itu, agar uji coba satu arah ini bisa optimal," ujar Christianto.

Christianto memastikan akan menyiagakan petugas untuk mengatur lalu lintas di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com