Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.200 Atlet dan Ofisial Asian Games Telah Huni Wisma Atlet Kemayoran

Kompas.com - 13/08/2018, 11:52 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.200 atlet dan ofisial dari 38 negara peserta Asian Games 2018 telah tiba di Jakarta dan menempati Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

Direktur Athlete Village Inasgoc Tri Ananta Andrewan mengatakan, jumlah tersebut merupakan data yang didapatkan pada hari Minggu (12/8/2018) malam. Senin siang ini jumlah terus bertambah seiring dengan kedatangan para kontingen.

"Total 1.200 orang, kalau semalam 38 negara ya. Mungkin sekarang hampir 40-an negara. Kami update-nya itu malam hari," kata Tri saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Para peserta yang telah menempati wisma atlet antara lain berasal dari Irak, Iran, China, , Jepang, Bahrain, Filipina, Hong Kong, Indonesia, Malaysia, dan Palestina.

Baca juga: Eiger Sediakan Perlengkapan Tim Panjat Tebing Indonesia di Asian Games

Selain menempati wisma yang telah disediakan, ada juga atlet yang memilih untuk menginap di hotel yang dekat dengan arena pertandingan. Para atlet yang seperti itu adalah para anggota tim sepak bola. Cabang olahraga sepak bola mulai dipertandingkan sebelum pembukaan Asian Games.

Saat dihubungi secara terpisah, Direktur Media dan Public Relation Inasgoc Danny Buldansyah mengatakan, kedatangan para atlet lebih awal guna melakukan persiapan serta manyesuaikan diri dengan kondisi di Indonesia. Diperkirakan seluruh kontingen telah hadir sebelum pembukaan Asian Games pada 18 Agustus ini.

"Ya ada penyesuaian udara, penyesuaian lapangan dan lain-lain. Mereka perlu seperti itu. Itu sih sudah biasa ya," ujar Danny.

Asian Games 2108 digelar 18 Agustus ini hingga 2 September mendatang. Ada 45 negara dan 42 cabang olahraga yang dipertandingan. Cabang-cabang olahraga yang telah berlangsung sebelum pembukaan Asian Games antara lain sepak bola dan basket.

Baca juga: Menengok Kondisi Wisma Atlet Kemayoran yang Disebut Banyak Pohon Mati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com