Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Metromini dan Kopaja Masih Melintas di Sudirman-Thamrin

Kompas.com - 13/08/2018, 13:02 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lima hari menjelang perhelatan Asian Games 2018 atau Senin (13/8/2018), bus sedang Metromini dan Kopaja terpantau masih melintas di Jalan Jenderal Sudirman-Jalan MH Thamrin. Pada Senin pagi, satu unit bus Metromini S640 (Pasar Minggu-Tanah Abang) berpenumpang tampak melintas di Jalan Jenderal Sudirman ke arah Senayan.

Di Dukuh Atas, di jembatan di depan pintu masuk Stasiun Sudirman tampak bersih dari Metromini dan Kopaja yang biasa mengetem. Hanya ada beberapa taksi dan ojek.

Namun di Bundaran Hotel Indonesia (HI), terpantau ada satu bus Kopaja P19 (Tanah Abang-Ragunan) sedang mengetem, menunggu penumpang.

Baca juga: Kopaja-Metromini Dilarang Lewat Jalan Protokol Saat Asian Games 2018

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melarang Metromini dan Kopaja melintas di jalan-jalan protokol Jakarta selama Asian Games 2018. Kebijakan tersebut mulai berlaku 15 Agustus hingga 15 September.

Ada tiga rute Kopaja dan Metromini yang terimbas kebijakan itu, yakni Metromini S640 (Pasar Minggu-Tanah Abang); Metromini P15 (Senen-Setia Budi); dan Kopaja P19 (Tanah Abang-Ragunan).

Berikut daftar lengkap pengalihan rute Kopaja dan Metromini dari jalan protokol:

1. Metromini S640 (Pasar Minggu – Tanah Abang) menjadi Tanah Abang- Jalan KH Mas Mansyur- Stasiun Karet- Citywalk Sudirman- Sampoerna Strategic Square- ITC Kuningan – Mall Ambassador-Jalan Casablanca-Jalan Rasuna Said-Jalan Gatot Subroto-RS Medistra- Jalan Raya Pasar Minggu.

2. Metromini P15 (Senen - Setia Budi) menjadi Senen- Jalan Kembang Pacar-Kanwil DJKN-Kwitang-Tugu Tani 2-Telkom-Balaikota - Jalan Merdeka Selatan-Jalan Lombok-Jalan Sultan Syahrir- Jalan Imam Bonjol- Jalan HOS Cokroaminoto-Jalan HR Rasuna Said-Jalan Prof Dr Satrio- Jalan Karet Sawah-UKI

3. Kopaja P19 (TnAbang– Ragunan) menjadi Tanah Abang- Jalan KH Mas Mansyur – Penjernihan – Manggala Wanabakti – TVRI – Jalan Asia Afrika – Mustopo – Jalan Hang Tuah – Jalan Raden Patah – Jalan Trunojoyo – Jalan Iskandarsyah – Jalan Wijaya 2 – Jalan Darmawangsa 3 – Jalan Prapanca Buntu – Arteri – Jalan Mutiara – Jalan Ampera Raya – Lingkar Luar Harsono RM – Terminal Ragunan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com