Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rute dan Rekayasa Lalin Selama Pawai Obor Hari Kedua di Jakarta

Kompas.com - 16/08/2018, 09:01 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Pawai obor Asian Games 2018 di Jakarta memasuki hari kedua, Kamis (16/8/2018) ini. Dalam pawai yang digelar pagi ini, titik awal pawai akan dimulai dari Balai Kota menuju Masjid Akbar Kemayoran, melintasi Monas Barat Daya.

Dari tempat tersebut, obor dibawa dengan melintasi Kelurahan Tanah Sereal, RPTRA Kalijodo, Kantor Wali Kota Jakarta Utara, hingga titik terakhir untuk hari ini, yaitu GOR Sumantri.

Berdasarkan keterangan yang diterima Kompas.com dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta, berikut adalah sejumlah ruas jalan yang akan dilalui pawai obor: Balaikota Jakarta-Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Perwira-Jalan Katedral-Jalan Pos-Jalan Gunung Sahari-Jalan Angkasa-Jalan Benyamin Sueb-putar balik di Bundaran Springhill-Jalan Benyamin Sueb-Bundaran Masjid Akbar-Masjid Akbar Kemayoran-Jalan Bendungan Jago.

Baca juga: Pesta Rakyat Akan Ramaikan Pawai Obor Asian Games di Jakarta Utara

Dari sana dilanjutkan ke Jalan HBR Motik-putar balik di Jalan HBR Motik-Jalan Sunter Kemayoran-Jalan Bendungan Jago-Jalan Kemayoran Gempol-Jalan Tanah Tinggi Timur-Jalan Suprapto-Simpang Lima Senen-Jalan Kwini-Jalan Abdul Rahman Saleh-Jalan KKO Usman dan Harun-Jalan M Ridwan Rais -Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan Medan Merdeka Barat- putar balik menuju Monas barat daya-Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Fachrudin-Jalan Jatibaru Raya-Jalan Brigjen Katamso.

Rute selanjutnya dalah Jalan S Parman-putar balik di TL Slipi-Jalan S Parman-Jalan Tomang Raya-Jalan Biak-Jalan Moh. Mansyur-kantor Kelurahan Tanah Sereal-Jalan KH Zainul Arifin-Jalan Gajah Mada-Jalan Pintu Besar Selatan-Jalan Pintu Besar Utara-Jalan Kalibesar Barat-Jalan Kunir-Jalan Kemukus-Jalan Lada-Stasiun Jakarta Kota.

Dari sana ke Jalan Asemka-Jalan Tubagus Angke-putar balik menuju Jalan Kepanduan ll-RPTRA Kalijodo-Jalan Terusan Bandengan-Jalan Bandengan Utara-Jalan Gedong Panjang-Jalan Kopi-Jalan Kunir-Jalan Kampung Bandan-Jalan Lodan Raya-Jalan RE Martadinata-Jalan Enggano-Jalan Yos Sudarso-putar balik di Pelumpang-Jalan Yos Sudaso-kantor Wali Kota Kota Jakarta Utara-putar balik di depan Polres Jakarta Utara-Jalan Yos Sudarso-Jalan Boulevard Barat Raya-putar balik menuju Jalan Mitra Sunter Bulevar-Jalan Danau Sunter Selatan-Jalan Danau Permai Timur-GOR Sunter.

Kasudinhub Jakarta Barat Leo Amstrong mengatakan akan dilakukan pengalihan aris lalu lintas selama digelarnya pawai obor. Pengalihan rencananya dimulai pukul 09.30 hingga 16.00.

Arus lau lintas dari KH Mas Mansyur yang menuju jalan Gajah Mada (belok kiri) via Jalan Zainul Arifin akan diluruskan. Arus lalu lintas dari Simpang Sukarjo Wiryopranoto yang belok ke kanan akan dibelokkan ke kiri menuju Jalan Hayam Wuruk. Kendaraan yang melintas dari Jalan Nelayan Timur dibelokkan menuju Jalan Tongkol.

Arus lalu lintas dari Jalan Mangga Dua dilarang belok kanan di simpang Asemka sehingga kendaraan melalui Jalan Pintu Besar Selatan. Arus lalu lintas dari Jalan Jembatan Dua dilarang belok ke Jalan Tubagus Angke. Arus Lalu Lintas di jalan Tubagus Angke dari arah Jalan Daan Mogot diputarbalikkan di U-turn Jembatan Dua.

"Pintu keluar tol Angke 1 dan Angke 2 (Kalijodo) ditutup selama kegiatan berlangsung," ujar Leo.

Baca juga: Pawai Obor Asian Games di Jakarta Utara, Jalan Yos Sudarso Akan Ditutup

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com