Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub DKI atau Caleg DPRD, Taufik Jawab Begini

Kompas.com - 16/08/2018, 14:16 WIB
Ardito Ramadhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus Partai Gerindra Mohamad Taufik mengaku siap menerima setiap penugasan dari partainya.

Ia mengaku siap bila ditugaskan menjadi wakil gubernur DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno ataupun bertarung memperebutkan kursi DPRD pada Pemilu 2019 mendatang.

"Jadi, apa saja kita selama partai yang ngusulin, kita siap jadi apa saja," kata Taufik, kepada wartawan, di Kantor Badan Pengawas Pemilu DKI Jakarta, Sunter, Kamis (16/8/2018).

Baca juga: Taufik Hadiri Mediasi di Kantor Bawaslu DKI

Taufik menuturkan, saat ini partainya belum membicarakan nama yang diusung menjadi wakil gubernur DKI Jakarta.

Menurut dia, masih terlalu dini apabila Gerindra sudah mulai mengusung nama kadernya untuk dijadikan pengganti Sandiaga Uno yang maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2019.

"Kalau kita bahas sekarang, seolah kita menjadi senang ketika Pak Sandi meninggalkan kursi. Ini kalau istilah orang meninggal, kuburan masih basah, belum kering, kok sudah ribut gitu loh," kata dia.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta tersebut tengah berjuang mencalonkan diri pada Pemilihan Legislatif 2019.

Baca juga: Hadiri Mediasi, Taufik Bersikukuh KPU Langgar UU

Sebab, nama Taufik dianggap tidak memenuhi syarat KPU karena sempat menjadi terpidana kasus korupsi saat ia menjadi Ketua KPU DKI Jakarta.

Nama Taufik digadang-gadang akan maju menjadi pendamping Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Selain Taufik, ada juga nama politikus Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera yang diisukan akan menduduki kursi wakil gubernur DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com